BALITA ANDA

selamat datang di BABY LOVERs,InfOrMAsi menarik mengenai,BuAh hAtI BunDa,, KEHAMILAN BUNDA,,dAn BerBaGaI iNforMaSi mEnaRIklAin nYa........^_^

Arsip Blog

visitor

free counters

Senin, 28 Februari 2011

tips agar bayi beradaptasi dengan dunia baru...

Menghadapi perubahan yang ada dalam rahim dan dunia nyata tentu tidaklah mudah bagi seorang bayi yang lemah. Untuk itu, ia perlu pertolongan ibu.  Sembilan bulan lamanya buah hati ‘berenang’ dalam sungai kenyamanan rahim ibunya. Jauh dari gangguan, rasa lapar, atau cuaca dingin. Setelah si kecil lahir, ia tak lagi senyaman itu. Ada kalanya ia menangis karena lapar. Saat kedinginan atau digigit serangga pun, ia juga menangis karena hanya itu bahasa yang bisa ia pakai. Beberapa teknik di bawah ini dipercaya bisa membantu si kecil tetap bisa tenang, stabil, tidak mudah rewel, dan jauh dari gelisah
Mari kita pelajari bersama ibu!
Menggendong ala kangguru.
Selain perawatan ala kangguru, ibu juga harus meneladani cara induk kangguru saat menggendong anaknya. Pegang bayi di depan tubuh ibu sebisa mungkin. Ini adalah cara paling ideal untuk menggendong bayi yang baru lahir. Kedekatan fisik bisa membantu perkembangan saraf dan emosional anak.
Pentingnya kontak tubuh..
Sandarkan bayi di depan dada ibu selama 2-3 jam sehari, boleh dalam posisi menimang atau berbaring. Cara yang sering disebut dengan kangaroo care (perawatan ala kangguru) ini berkaitan erat dalam usaha menenangkan si kecil, meningkatkan kemampuan bernafasnya, mengurangi resiko infeksi, dan peningkatan sinkronisasi momen tidur antara ibu dan anak.
Pijatan setiap hari.
Tunggu beberapa tahun untuk ibu bisa membawa si kecil keliling belanja, atau saling menggelitik di tempat tidur. Lalu, bagaimana dengan beberapa bulan pertama? Apa yang bisa dilakukan untuk mempertahankan ikatan intim antara ibu dan anak?
Membedung itu sebenarnya untuk.
Beberapa ibu berpikir bahwa membungkus bayi dengan selimut bisa menghangatkan tubuh bayi, lainnya berpikir cara ini untuk kenyamanan si bayi. Semua itu tak salah, meski sebenarnya, tujuan utama dari membedung bayi adalah untuk membatasi gerakan refleks bayi yang bisa menggugahnya bangun karena terkejut.

cara melindungi bayi dengan sewajarnya

Adalah hal yang wajar jika setiap ibu menginginkan hal terbaik untuk bayinya, termasuk menjauhkan kuman penyakit dan berbagai jenis gangguan lainnya. Para ibu selalu mensterilkan botol susu, menggunakan sabun anti bakteri, pembersih, dan akan melakukan apapun demi kesehatan buah hati. Sayangnya, pada waktu bersamaan, jumlah anak yang menderita alergi bukannya menurun malah meroket jika dibandingkan 30-40 tahun silam. Perlu ibu ketahui, agar dapat berkembang maksimal, sistem imun buah hati (sayangnya) perlu berlatih ‘memerangi’ kuman. Bayi yang baru lahir memang mendapat perlindungan dari ASI yang ibu berikan, namun ASI sendiri takkan mampu melindunginya dari semua jenis bakteri/ kuman penyakit.
Ketika sistem imun bertemu dengan bakteri yang belum pernah dihadapinya sebelumnya, maka imun tersebut akan mengirim antibodi untuk melawan bakteri. Kadang bakterilah yang menang dan anak jadi sakit, mungkin demam atau batuk. Suntikan imunisasi juga bekerja dengan prinsip yang sama, memperkenalkan jenis bakteri/ kuman dengan sistem imun sehingga imun bisa siap menghadapi serbuan kuman yang lebih besar nantinya. Melihat cara kerja sistem imun di atas, boleh dikata bahwa perlindungan yang terlalu ekstrim justru hanya akan melemahkan daya tahan tubuh anak.

Berikut cara melindungi bayi dengan sewajarnya

1. Cuci tangan. Seiring bertumbuhnya buah hati, ajari ia untuk melakukannya juga, terutama setelah dari WC atau sebelum makan.
2. Tetap sterilkan botol susu dan pentilnya. Susu merupakan sarang bakteri yang bisa menyebabkan timbulnya radang lambung dan usus. Selalu buang susu tersisa, tak perlu memanaskannya ulang karena bisa memicu pertumbuhan bakteri.
3. Bersihkan area pantat secara teratur untuk mencegah timbulnya ruam dan infeksi akibat pemakaian popok. Untuk bayi perempuan, cara membersihkannya adalah dari depan ke belakang.
4. Hati-hati terhadap makanan. Biarkan makanan beku hingga kembali ke suhu kamar sebelum diolah. Ibu juga perlu mewaspadai pengolahan telur, selalu masak telur hingga matang untuk menghindari infeksi bakteri salmonella. Sedapat mungkin jauhkan telur mentah dalam kulkas dari makanan lainnya. Jika ibu memanaskan ulang makanan (lakukan hanya sekali saja), panasi dengan temperatur tinggi, dan biarkan makanan hingga benar-benar dingin sebelum disimpan dengan wadah di dalam kulkas. (wo/meg)

Beberapa Kebiasaan Salah [sepele] Ibu pada Si Kecil

Informasi ini sangatlah penting bagi anda seorang ibu terlebih bagi ibu-ibu muda yang baru memiliki baby, Kebiasaan ini mungkin sering dilakukan, Tetapi bahkan ketika kita berpikir kita melakukan segalanya dengan benar, ternyata kebiasaan itu salah. Berikut adalah 10 dari kesalahan terbesar bahkan yang sering dilakukan ibu cerdas sekalipun..


1. Berbagi tempat tidur dengan bayi.

Berbagi tempat tidur (tidur seranjang dengan bayi) adalah hal biasa di Amerika Serikat: Jumlah bayi yang berpelukan dengan orang tua mereka pada malam hari lebih dari dua kali lipat (dari 5,5% pada tahun 1993 menjadi 12,8% pada tahun 2000), menurut National Infant Sleep Position Study.
Biasanya Bayi yang tidur di tempat tidur orangtua mereka memiliki kemungkinan 40 kali lebih mungkin mati lemas daripada mereka yang tidak, berdasarkan penelitian Universitas St Louis 2003.
Mengapa? Bayi mungkin akan tertahan oleh selimut, orang tua berguling di atas mereka, atau terjebak antara kasur dan dinding.
Untuk tidur dengan aman (terutama selama tahun pertama bayi), buatkanlah tempat tidur khusus atau tempat tidur bayi di samping tempat tidur Anda. Tidak ada bantal atau boneka binatang yang menimbulkan potensi bahaya bagi bayi. Jangan biarkan selimut terlalu longgar, karena dikhawtarikan dengan mudah dapat menutupi wajah si bayi. Sebaliknya, gunakan kantung tidur hangat, dengan lubang untuk kepala dan lengan. Dan tentu saja, selalu meletakkan bayi tidur telentang untuk mengurangi risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS)


2. Membiarkan anak Anda untuk tidur dengan susu atau jus.

Ini adalah penyebab utama gigi berlubang pada anak, kata Michael Ignelzi, dokter gigi Greensboro, NC dan juru bicara American Academy of Pediatric Kedokteran Gigi.
Ketika anak-anak minum susu atau jus sepanjang hari atau malam dapat menyebabkan berkembangnya bakteri di rongga mulut yng dapat mengubah gula minuman 'menjadi asam gigi membusuk.
Seberapa seriuskah? Baru-baru ini, Ignelzi melakukan penelitian pada anak berusia 23 bulan. balita itu sudah minum susu setiap malam selama ini, katanya. hasilnya "gula susu telah membusuk pada gigi bayi baik pada bagian depan atas ke bawah dan ke gusi."
Jadi membatasi lebih baik memabatasi pemberian susu dan jus untuk yang terlalu banyak terutama di waktu malam sebelum tidur karena dengan pembatasan ini "akan menimbulkan banyak aliran saliva, yang menetralisir asam di mulut balita" jelas Ignelzi.


3. Membeli Mainan atau Perabotan Bekas untuk Bayi

Bagi kalangan ekonomi bawah, biaasanya mereka membuatkan mainan pada ba dari sisa bahan2 yang tidak terpakai, atau membelinya pada toko mainan yang krang begitu memperhatikan kesehatan bayi.
Jadi sebelum anda membeli mainan perhatikan lah mainan tersebut, apakah layak dan tidak berbahaya bagi bayi anda. jangankan produk yang bekas, saat ini banyak juga produk mainan baru yang tidak aman untuk anak-anak.
"Kebanyakan orang-orang tidak menyadari bahwa produk anak-anak yang mereka gunakan berpotensi mematikan," kata Gary Smith, MD, direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Cedera di Nationwide Children's Hospital di Columbus, Ohio.


4. Mempertontonkan Tayangan “smart baby” DVD pada bayi

Alih-alih meningkatkan kemampuan bahas, program tv aatau dvd tampaknya menghambat mereka. Untuk setiap jam bayi menonton DVD pendidikan tersebut, mereka tahu 6-8 kata-kata lebih sedikit dari bayi yang tidak melihat DVD itu, menurut studi University of Washington (2007).
Studi lain 2009 UW ditemukan bahwa ketika TV aktif, bahkan jika orang tua kurang berinteraksi dengan anak-anak mereka, hal ini juga dapat menghambat perkembangan bahasa. bayi mendengar kata-kata sekitar 7% lebih sedikit. dibanding Jika dibimbing Lansung Oleh orantua atau Lingkungannya


5. Menempatkan anak-anak pada Troli saat berbelanja.

Troly belanja Supermarket mungkin tidak terlihat berbahaya. Tapi setiap tahun sekitar 20.000 anak-anak berakhir di ruang gawat darurat karena mereka jatuh dari troly.
"Troly ini adalah mutlak tempat terburuk" untuk dinaiki seorang anak, Smith mengatakan. "Seorang anak sangat berbahaya jika saat berbelnja ia meraih benda (rak etalase) saat troly berjalan terlebih jika orang tua sedang sibuk berbelanja dan tidak memperhatikan anak, karna dikhawatirkan anak tersebu dapat terjatuh dari troly."
Cara yang lebih aman untuk berbelanja dengan anak Anda? Pilih troly yang memiliki tempat untuk anak yang lebih rendah ke tanah. Karena jika terjadi sesuatu hal buruk, anak tidak jatuh begitu faatal dari troly.


6. Berbagi peralatan dengan anak Anda.

Sudah menjadi suatu hal biasa ketika seorang ibu sebelum menyuapi anaknya mencicipi dulu makanan tersebut, dengan sendok yang sama yang juga digunakn untuk menyapi anaknya. atau jika makan atau dot terjatuh, ibu akan membersihkanya dengan meniup atau membersihkanya dengan tangan tanpa di cuci. hal ini juga sangat berbahaa bagi bayi.
Ini adalah cara yang menyebabkan bakteri (dan kuman lain) yang ada di dalam mulut Anda masuk ke dalam rongga mulut bayi Anda, kata dokter gigi Ignelzi.
Ide bersih: Akan lebh baik jika Sendok khusus yang digunakan oleh bayi tidak digunakan oleh siapapun. Dan mencuci bersih benda kebutuhan bayi saat terjatuh seperti Dot dan lain-lain


7. Menunda atau Tidak memberikan vaksin atau Imunisasi

Beberapa orang tua - seperti selebriti Jenny McCarthy - menolak untuk memberikan anak-anak mereka vaksin untuk campak, gondok dan rubela (MMR) karena mereka percaya bahwa pemberian Vaksin menyebabkan autisme. kecenderungan lain adalah mengabaikan jadwal vaksin direkomendasikan oleh Departemen kesehatan.
Sebenarnya, ini adalah kesalahan yang mengancam jiwa.
Menunda pemberian vaksin anak sngatlah berbahaya "Sebenernya, penyakit yang dapat dicegah pada saat yang paling rentan dalam kehidupan mereka, yaitu pada masa bayi," Ungkap Christopher Tolcher, MD, profesor klinis di UCLA dan juru bicara American Academy of Pediatrics.
melewatkan MMR tidak akan mencegah autisme, kata Paul Offit, MD, kepala penyakit menular di Children's Hospital of Philadelphia dan penulis Autism's False nabi: Bad Science, Risky Kedokteran dan Mencari Cure (Columbia University Press) . menolak vaksinasi MMR meningkatkan kemungkinan bahwa seorang anak akan mendapatkan campak - masih menjadi pembunuh utama anak-anak di seluruh dunia - sampai 35 kali.
Pada tahun 2008, ketika AS mengalami wabah campak yang terbesar dalam satu dekade, hampir setengah dari 131 anak-anak sakit karena tidak divaksinasi.


8. Membiarkan anak Anda sendirian di dalam mobil "Meskipun hanya sebentar."

Anak Anda hanya tertidur di dalam mobil dan Anda harus mengambil susu sebelum Anda pulang. Anda akan cepat, Anda berpikir. Apa salahnya?
Ini lebih berbahaya daripada yang Anda pikirkan. Sekitar 36 anak meninggal setiap tahun karena mereka ditinggal sendirian di dalam mobil yang panas. Pada sekitar 18% kasus, anak itu sengaja ditinggalkan sementara orangtua mengerjakan tugas kerjaan mereka. "Orang-orang tidak menyadari betapa cepat mobil memanas," kata Smith. Bahkan pada hari yang ringan (tidak terlalu panas), suhu di dalam mobil yang diparkir bisa mencapa 19 derajat di atas udara luar adalah - hanya dalam 10 menit. jadi "Dalam waktu 20 menit, rasanya seperti sebuah oven," katanya.
Karena tubuh anak-anak akan lebih cepat panas sekitar tiga sampai lima kali dari 'orang dewasa, tidak butuh waktu lama untuk bayi atau anak untuk mendapatkan suhu panas. Dan itu bisa berakibat fatal.


9. Melewatkan helm pada naik sepeda roda tiga.

Jatuh tiga sampai empat kaki dapat menyebabkan cedera serius, bahkan jika anak tersebut tidak mengayuh sepedahnya. "Anak-anak yang bermain sepedah di atas permukaan yang keras perlu memakai helm," kata Smith. "Tidak masalah jika empat roda, tiga roda atau dua roda.".
Hal ini dapat membentuk kebiasaan.
Anak-anak yang mengenakan helm ketika mereka mengayuh sepedah yang lebih cenderung taat memakai helm mereka ketika mereka sudah dewasa terlebih sat naik sepeda motor atau melakukan trik pada skateboard atau skuter. "Ini seperti mengenakan sabuk pengaman di dalam mobil," kata Smith. "Anda mulai sejak dini dan konsisten maka akan menimbulkan sikap disiplin pada anak.


10. Membiarkan anak Anda sendirian di Kamar mandi

Sekitar 100 anak-anak di bawah 5 tahun setiap tahun tenggelam di bak mandi, biasanya karena orang tua atau pengasuh lengah atau lupa selama beberapa menit.

"Anak-anak kecil perlu pengawasan konstan dalam dan di sekitar air,"kata Smith. "Anda harus mampu menjangkau dan menyentuh air."
Bahaya lain: terpeleset dan jatuh. Penelitian baru dari pusat Smith menunjukkan bahwa lebih dari 43.000 anak-anak terluka dalam bak mandi dan kamar mandi setiap tahun

Bayi-bayi berukuran Mini

Bisa dimakan lho,mmmm……enak kok.Berani ndak makannya??? :)





Gemes banget kan, melihat bayi-bayi mini diatas? Mereka bukan bayi sungguhan, juga bukan boneka bayi. Tapi kue berbentuk bayi!
Bayi-bayi imut dan menggemaskan ini terbuat dari marzipan, pasta yang dibuat dari kacang almond dan gula, biasanya dicampur dengan telur putih, sering digunakan untuk lapisan kue atau dibuat gula-gula dengan berbagai macam bentuk.
Sulit dipercaya kan, kalau mereka ini adalah kue? Setiap detailnya dibentuk secara sempurna dan benar-benar mirip seorang bayi.
Satu hal, kue ini bisa dimakan lho! Tapi tidak tega juga ya… kalau harus memakan bayi-bayi ini…

Jurus Terjitu yang Bisa Membuat Bayi Tersenyum




Beberapa bayi memang pada dasarnya sudah sangat ramah dan senang senyum. Tetapi, sebagian lagi butuh sedikit "godaan" untuk membuatnya tersenyum. Berikut adalah hal-hal yang bisa bikin bayi tersenyum kepada Anda.




1. Petak umpet
Ini adalah tindakan paling disukai bayi. Gunakan selimut favoritnya untuk menyembunyikan wajah Anda, lalu kagetkan ia dengan muncul mendadak, atau cukup gunakan tangan Anda. Kejutan ringan akan membuatnya tersenyum jika tidak terbahak-bahak.

2. Tiup perut
Bayi-bayi amat suka sentuhan. Meniupkan angin dengan mulut Anda menempel akan menimbulkan bunyi-bunyian dan rasa geli pada kulitnya. Lakukan hal tersebut pada perut, tangan, atau telapak kakinya. Tak lama, ia akan mencoba mengikuti Anda melakukan bunyi-bunyian dengan mulutnya sendiri.

3. Berpura-pura makan jari tangan dan kakinya
Bayi sangat suka ketika orangtuanya berpura-pura mengisap jari-jarinya, bahkan anak-anak usia 2 tahun juga suka diperlakukan begini.

4. Buat gelembung-gelembung
Bayi sangat tertarik akan bentuk menarik gelembung yang melayang-layang. Jika Anda melihat kelas berisi bayi-bayi kecil yang ditiupkan balon, Anda akan melihat si bayi-bayi akan berusaha menggapai gelembung tersebut dan memegangnya. Pastikan bahan gelembung tiup itu cukup aman untuk bayi Anda. Biasanya tiup gelembung ini bisa dimainkan bersama anak yang sudah cukup besar.

5. Bersama keluarga
Bayi akan merasa lebih senang ketika ia bisa melihat anggota keluarga lain. Entah itu kakaknya, ayahnya, kakeknya, atau neneknya, tetapi pastikan jangan terlalu ramai. Suara yang terlalu ramai bisa membuatnya merasa tidak nyaman atau terlalu berisik.

6. Gerakan main-main
Bayi sangat suka perhatian, dan memainkan muka Anda di depannya entah seberapa memalukan, ia akan tersenyum dan tertawa. Bahkan bersin di depannya pun bisa membuatnya tertawa geli. Tak heran banyak orangtua memainkan wajah konyol dan aneh di depan anaknya.

7. Karakter favorit
Anak-anak suka mainan berbulu halus, berwarna terang, dan bisa mengeluarkan suara-suara lucu. Tak heran boneka Elmo yang bisa mengeluarkan bunyi-bunyian laku terjual di pasaran. Boneka dari karakter kesukaan akan membuat si kecil tersenyum.

8. Lagu dan musik
Bayi sangat suka musik dan lagu. "Repetisi adalah kunci untuk membuat si kecil mengenal dan suka musiknya," terang dr Natalie Geary, dokter anak dari New York. Bayi suka melihat, melakukan, dan mendengar dalam waktu bersamaan supaya mereka bisa melepaskan rasa kesal dan bisa mengalami serunya mengalami dan mencoba sesuatu. Jika Anda tersenyum dan terlihat senang dari lagu atau permainan, kemudian mengulangi terus, lama kelamaan ia akan suka juga.

9. Peliharaan
Selain boneka, binatang peliharaan ternyata juga bisa membuat anak tersenyum. Namun, untuk bayi yang masih terlalu kecil, tidak disarankan untuk membawanya dekat dengan binatang peliharaan. Karena bayi masih belum memiliki daya tahan tubuh yang bisa melawan banyak kuman atau virus. Cukup membuatnya melihat binatang dari jauh saja.

10. Menirukan suara binatang
Bayi-bayi senang mendengar suara-suara lucu. Coba ikuti suara-suara bermacam binatang, seperti suara kuda, babi, burung, atau monyet. Jangankan si kecil, pasangan Anda juga mungkin akan ikut-ikutan tertawa.

11. Jika semua gagal, saatnya mengelitiki
Mengelitiki bayi dengan lembut sudah pasti bisa membuatnya tersenyum dan tertawa. Ini juga penting untuk membangun ikatan sentuh dan kedekatan. Sentuhan adalah hal yang penting untuk membuat si bayi tahu bahwa orang yang menjaganya benar-benar fokus padanya, ia pun akan merasa aman dan nyaman.

APA KEGEMARAN BAYI.....!!!!!


Seperti yang kita tahu, bayi juga memiliki kegemaran tertentu, seperti menghisap jempol, menggigit dan memakan mainannya. Kadangkala hal ini disebabkan karena giginya akan tumbuh atau karena rangsangan lainnya dari dalam tubuh bayi. Ibu harus mengawasi bayi mereka supaya tidak melakukan kegemaran bayi tersebut. Selain karena tidak higienis, hal tersebut dapat mempengaruhi struktur gigi dan jempol bayi. Jempol bayi akan muncul seperti kutil dan juga struktur gigi tidak akan rapi. Walaupun tidak mungkin bagi ibu untuk selalu mengawasi bayinya, hal tersebut dapat diakali.
Ibu dapat memberi bayi kue padat yang memang dirancang sebagai mainan sekaligus makanan bayi. Bentuknya mudah dipegang dan teksturnya padat namun dapat hancur bila terkena air liur bayi. Kue padat tersebut memiliki bermacam-macam rasa yang pasti akan disukai bayi. Pemberian kue padat ini dapat mengatasi masalah yang dihadapi. Bayi dapat terus menggigitnya dan kue tersebut dapat merangsang pertumbuhan gigi bayi sekaligus higienis dan menyehatkan.
Ibu juga dapat memberikan dot tanpa tabung untuk dihisap bayi supaya bayi tidak menghisap jempolnya sendiri. Namun pemberian dot ini juga tidak boleh terlalu lama dan ibu harus sering-sering mengganti dot tersebut dan jangan tunggu hingga rusak. Hal ini untuk menjaga kehigienisan dot dan menghindari masuknya kuman-kuman berbahaya ke tubuh bayi. Bayi juga gemar menggerak-gerakkan anggota tubuhnya terutama jika dia melihat hal-hal yang membuatnya gembira seperti mainan atau jika digoda. Bayi yang aktif menandakan bahwa perkembangan motorik serta otaknya sangat bagus

Tidur Siang Yang Teratur Sangat Penting Buat Bayii


Jangan abaikan jadwal tidur siang si mungkil. Karena bayi yang memiliki jadwal tidur siang secara teratur menunjukkan peningkatan kemampuan otaknya untuk mendeteksi informasi baru. Peneliti dari University of Arizona di Tucson melakukan studi yang melibatkan 48 bayi yang diamati selama 15 bulan hingga bayi terbiasa dengan kegiatan tidur siang tersebut. Didapatkan bayi yang memiliki jadwal tidur siang teratur menunjukkan ketertarikan dalam mendengar ungkapan-ungkapan yang baru. Namun ketertarikan ini tidak terjadi pada bayi yang tidak memiliki jadwal tidur siang teratur.
Sebagian besar bayi mengalami perkembangan otak saat sedang tidur sehingga bisa memasukkan informasi yang didapat dan belajar untuk menyimpannya. Jika tidur siangnya tidak cukup mereka akan kehilangan hal tersebut. Nadel mengungkapkan hal terpenting lain yang harus dilakukan orangtua adalah tetap memberikan bayi dan anak-anaknya jenis rangsangan mental terutama dalam hal berbicara atau membaca. Pembelajaran ini akan semakin baik jika bayi atau anak-anak memiliki siklus harian tidur yang cukup dan memadai. Waktu tidur siang menjadi hal penting karena jika bayi terlambat tidur siang akan berdampak pada tidur malam harinya. Tidur dalam beberapa waktu dalam satu hari adalah jadwal yang bagus untuk bayi karena sesuai dengan jam biologisnya.
Setiap bayi memiliki waktu tidur yang berbeda-beda. Tapi secara umum ada waktu-waktu terbaik untuk bayi tidur yaitu:
1. Jika bayi memerlukan 3 kali waktu tidur yaitu saat pertengahan pagi, siang hari dan tidur sore.
2. Jika bayi memerlukan 2 kali waktu tidur yaitu saat pertengahan pagi dan siang hari.
3. Jika bayi memiliki 1 kali waktu tidur yaitu saat siang hari.
Jumlah jam tidur bayi pun berbeda-beda tergantung dari usia si bayi atau anak-anak, yaitu:
1. Usia 4 bulan membutuhkan 3 kali waktu tidur dengan jumlah keseluruhan 4-6 jam.
2. Usia 6 bulan membutuhkan 2 kali waktu tidur dengan jumlah keseluruhan 3-4 jam.
3. Usia 9 bulan memerlukan 2 kali waktu tidur dengan jumlah keseluruhan 2,5-4 jam.
4. Usia 12 bulan memerlukan 1-2 waktu tidur dengan jumlah keseluruhan 2-3 jam.
5. Usia 2 tahun memerlukan 1 kali waktu tidur dengan jumlah keseluruhan 1-2 jam.
6. Usia 3 tahun memerlukan 1 kali waktu tidur dengan jumlah keseluruhan 1-1,5 jam.

Bahasa Tubuh Bayi untuk Mengetahui Keinginannya


Bayi yang berusia beberapa bulan memang belum bisa berbicara, sehingga salah satu komunikasinya hanya melalui tangisan dan bahasa tubuh. Tapi orangtua bisa mempelajari bahasa tubuh si bayi untuk mengetahui keinginannya. Bayi memang memiliki cara berkomunikasi yang unik dengan orangtua atau orang-orang disekitarnya.
Orangtua bisa mempelajari bahasa tubuh dari si mungil, yaitu:

Menendang kakinya
Kondisi ini berarti bayi terkesima atau tertarik dengan sesuatu, misalnya ketika ia melihat sesuatu yang menakjubkan atau mecipratkan air di bak mandinya.
Memalingkan mukanya
Kondisi ini bisa berarti bayi membutuhkan sedikit waktu untuk mengetahui apa yang terjadi, terutama sesuatu yang dilihatnya. Atau bisa juga bayi membutuhkan waktu untuk ruang pribadinya.
Mengucek atau menutup matanya
Kondisi ini bisa berarti ia berusaha untuk bermain ‘ciluk ba’ atau permainan lain untuk memikat orang lain. Hal lainnya adalah bayi bersiap untuk pergi tidur ketika ia sudah merasa lelah.
Memilin-milin rambutnya
Kondisi ini bisa berarti ia sedang berusaha membuat dirinya merasa lebih baik. Selain itu melakukan gerakan berulang juga bisa berarti untuk menutupi rasa gugupnya, seperti karena ada pengasuh baru atau dilingkungan baru yang terlalu bising untuknya.
Meregangkan lengan atau tangannya
Kondisi ini berarti bayi dalam suasana hati yang baik, santai dan bersiap untuk melihat sekelilingnya, tapi sebaiknya tetap perhatikan ekspresi wajahnya.
Bayi melengkungkan punggungnya
Kondisi ini bisa berarti ia sedang marah, rewel, kesal dengan suatu hal atau mengalami sakit yang belum bisa diungkapkannya.
Menarik-narik telinganya
Kondisi ini berarti ia mengalami kesulitan dalam melakukan sesuatu, misalnya sebagai tanda susunya terlalu panas, perutnya kembung atau ia perlu bersendawa. Arti lainnya adalah ia merasa tidak nyaman akibat sakit seperti infeksi telinga, sakit tenggorokan atau gangguan di hidungnya

BEBERAPA CARA MERAWAT BAYI KEMBAR...

Punya anak kembar sekaligus tentu dibutuhkan tenaga dan waktu yang lebih banyak untuk mengurusnya. Tapi jika ibu menikmati setiap halnya, merawat bayi kembar bukanlah suatu hal yang rumit. Ibu yang memiliki bayi kembar biasanya lebih mudah terkena ‘baby blues’ dan postpartum depression. Baby blues akan membuat ibu merasa terharu, mudah marah atau terlalu khawatir. Perasaan ini akan berlangsung beberapa hari tapi jika baru menjadi ibu bisa jadi hal ini berlangsung hingga beberapa minggu. Sedangkan postpartum depression, ibu akan merasa putus asa, kehilangan nafsu untuk makan dan tidur atau memiliki pemikiran yang dapat membahayakan diri dan bayinya. Sebaiknya ibu meminta bantuan oranglain seperti suami, orangtua atau baby sitter agar tidak merasa terlalu berat melakukan tugas ini.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam merawat bayi kembar, yaitu:
Memandikan bayi kembar
Memandikan bayi kembar menjadi tantangan tersendiri. Beberapa orangtua memandikan bayinya secara terpisah demi keselamatan dari bayi itu sendiri. Jika tak sanggup melakukannya sendirian, sebaiknya meminta bantuan orang lain selama proses memandikan.
Menyusui bayi kembar
Dibutuhkan keahlian khusus agar bisa menyusui dua bayi sekaligus, untuk itu tak ada salahnya jika berkonsultasi dengan pakar laktasi agar bisa memberikan tips-tips dasar untuk menyusui kedua anaknya. Jika belum berhasil, tidak menjadi masalah jika harus memompa ASI dan menaruhnya di botol. Lakukan secara bergantian agar bayi tidak mengalami bingung puting.

Memberi pakaian yang sama

Anak kembar identik dengan pakaian yang sama. Orangtua boleh membelikan pakaian dengan model yang sama, tapi sebaiknya tetap memberikan perbedaan pada warnanya. Jika anak sudah semakin besar, orangtua jangan memaksakan anak untuk selalu memakai pakaian yang sama.
Ruang sendiri
Memberikan bayinya ruang, pakaian dan keperluannya sendiri-sendiri. Meskipun bayinya kembar, tapi tetap saja keduanya adalah individu yang berbeda.

Memberikan nama bayi

Berikan nama yang berbeda dan jangan memanggilnya dengan sebutan si kembar. Usahakan orangtua selalu memanggil bayinya dengan namanya sendiri.

Perhatikan perkembangan

Meskipun tidak boleh membanding-bandingkan anak, tapi orangtua harus tetap waspada jika salah satu anaknya mengalami keterlambatan dalam kemampuan seperti berjalan atau berbicara.

Cara Menghagatkan Bayi Baru Lahir


Bayi yang baru lahir butuh kehangatan ekstra. Suhu normal tubuh bayi baru lahir berkisar antara 36,5-37,5 derajat celcius. Untuk itu kehangatan bayi perlu dijaga, karena bayi lebih mudah mengalami perubahan suhu tubuh. Anda pun perlu tahu bahwa pusat pengaturan suhu tubuh pada bayi belum berfungsi secara sempurna. Tubuh bayi yang terlalu kecil pun belum bisa memproduksi dan menyimpan panas, ditambah lagi, bayi yang baru lahir pada umumnya belum mampu mengatur posisi tubuh dan pakainnya agar tidak kedinginan.
Berikut trik cara menghangatkan si kecil yang baru lahir:
- Tempatkan bayi di ruangan yang hangat, jangan ber AC
- Kontak/ menempelkan kulit bayi dengan kulit ibu
- Menyusui juga bisa membuat si kecil merasa hangat
- Lakukan perawatan dengan metode kangguru
Kontak kulit bayi dengan ibu dengan perawatan metode kangguru dapat mepertahankan suhu bayi dan mencegah bayi kedinginan. Keuntungan cara perawatan bayi dengan metode ini selain bisa memberikan kehangatan, bayi juga akan lebih sering menetek, banyak tidur, tidak rewel dan kenaikan berat badan bayi lebih cepat. Ibu pun akan merasa lebih dekat dengan bayi, bahkan ibu bisa tetap beraktivitas sambil menggendong bayinya

Tujuh Tanda Bayi Sedang Sakit

Orangtua yang baru punya anak terkadang masih belum memahami kondisi seperti apa yang menunjukkan si kecil sakit. Untuk itu ketahui 7 tanda bahwa bayi sakit. Saat bayi masih berusia di bawah usia 6 bulan, maka tubuhnya rentan terkena berbagai penyakit
.
Ada 7 tanda-tanda bahwa bayi sedang sakit, yaitu:
Dehidrasi.
Dehidrasi bisa terjadi jika bayi memiliki nafsu makan yang buruk, demam, lingkungan yang terlalu hangat atau muntah dan diare terus menerus. Kondisi ini bisa dikenali dengan cara mulut dan gusi kering, popok yang jarang basah serta tidak ada air mata ketika menangis.
Demam.
Bayi dikatakan demam jika suhunya lebih dari 38 derajat celsius. Jika demam diikuti dengan ruam, sulit bernapas, leher kaku, muntah atau diare, maka segera hubungi dokter.
Diare.
Orangtua perlu menghubungi dokter jika terdapat darah di dalam tinja atau tinja berwarna hitam, lebih dari enam kali buang air besar dan berair serta susah untuk minum.

Muntah.

Bayi mungkin sering mengalami gumoh setelah menyusui, jika hanya terjadi satu atau dua kali saja kemungkinan hal tersebut bukanlah kondisi serius. Tapi jika kondisi tersebut terjadi dalam frekuensi yang sering maka harus menjadi perhatian.
Sulit bernapas.
Bayi yang memiliki kesulitan bernapas ditandai dengan gejala napas yang lebih cepat dari biasanya, bayi mendengus saat menghembuskan napas, kepala bayi terayun-ayun dan bibir bayi atau kulitnya terlihat kebiruan.
Ruam.
Jika ruam mencakup area yang luas, terutama jika terjadi di wajah, disertai demam, perdarahan atau bengkak, maka ada kemungkinan ruam disebabkan oleh infeksi.
Pilek.
Infeksi saluran pernapasa atas disebabkan oleh virus dan sangat umum terjadi pada bayi, biasanya bisa berlangsung selama satu atau dua minggu. Jika disertai dengan demam dan nafsu makan yang buruk selama beberapa hari, maka penyembuhannya bisa lebih lama dan membutuhkan bantuan dokter.

bayi anda sering menangis????

.
Beberapa alasan mengapa bayi anda menangis:
- Lapar.
Tangisan karena lapar biasanya terus menerus, iramanya teratur, lama kelamaan bertambah keras. Check juga kapan terakhir anda memberi makan atau susu kepada bayi anda?, Jika bayi belum disusui(ASI) setelah 1-2 jam atau dengan susu formula sekitar 2 jam maka mungkin bayi anda menangis karena lapar.
- Minta Ganti Popok.
Bayi juga dapat merasa tidak nyaman dengan tubuhnya, baik itu terasa kotor atau basah pada popoknya dan mereka belum dapat menyatakan ketidaknyaman itu pada kita sehingga mereka hanya menangis. Tangisannya mirip seperti tangisan lapar tapi anda dapat mencek kapan terakhir anda memberikan susu. Pada beberapa bayi tidak menangis meskipun basah atau kotor.
- Kedinginan.
Bayi baru lahir merasa senang bila dibungkus dengan kain sehingga menjadi hangat. Karena mereka terbiasa dengan kehangatan dan kenyamanan sewaktu mereka dalam rahim ibunya. Sehingga sewaktu anda membuka baju bayi anda untuk dimandikan atau diganti popok, bayi akan menangis sebagai penyataan kehilangan rasa hangat dan nyaman. Tangisan terdengar seperti rintihan. Tapi setelah anda memberikan baju atau selimut bayi akan berhenti menangis. Juga jangan terlalu membungkus rapat atau memberikan baju yang berlebihan karena bayi juga dapat merasa kepanasan.
- Kelelahan.
Beberapa bayi yang tidak terbiasa dengan lingkungan baru akan menangis ketika mereka merasa lelah, dan biasanya bayi yang belum tidur sejenak, maka akan lebih mudah rewel, dan akna mulai menangis dengan gangguan kecil saja. Kita dapat menilai kalau bayi kelelahan dengan melihat bayi mengusap-usap matanya atau telinganya.
- Tangisan karena sakit.
Tangisan karena bayi anda kesakitan berbeda dengan tangisa karena lapar, bayi menangis dengan keras, menahan nafas sebentar karena rasa tak enaknya, dan sekali-kali menangis dengan nada yang tinggi. Percayalah terhadap naluri anda ketika bayi menangis tidak dengan seharusnya. Anda dapat membawa ke dokter untuk memastikanya.
- Kolik.
Kolik dimana bayi menangis dalam 3 jam sehari atau 3 hari perminggu. Jika bayi menangis dalam kesakitan, mukaya menjadi kemerahan, perutnya tegang, menarik kakinya, dan mengepalkan tangannya, kemungkinan terjadi kolik pada bayi anda. Sekitar 1 dari 5 bayi mengalami kolik tapi biasanya berakhir setelah bayi berusia 3 bulan. Menenangkan bayi yang sedang kolik tidak mudah, karena bayi sedang kesakitan cobalah untuk meringankan kesakitannya dengan memngendong dan mengayunkan perlahan, nyanyikan lagu yang lembut.

tips memberi pertolongan pertama saat bayi mengalami cedera


Saat si kecil jatuh ke lantai dan menangis keras, ibu langsung mendekatinya. Tak lama kemudian, darah segar mulai mengucur.
Berikut tips tindakan pertolongan pertama.
Bila si kecil terjatuh atau terantuk benda asing hingga menimbulkan luka, yang harus dilakukan oleh orangtua antara lain:
- Pertama dan utama
Jangan panik! Bila bayi terjatuh hingga menimbulkan luka sebaiknya perhatikan terlebih dulu apakah jaringan mengalami kerusakan atau luka tersebut disertai perdarahan atau tidak.
- Bila bayi terjadi perdarahan
Segera bersihkan luka dari kotoran dengan air bersih. Bila ragu menggunakan air keran, dapat menggunakan air minum mineral yang banyak tersedia di rumah.
- Tutup luka dengan kain kasa steril
Dengan telapak tangan lakukan penekanan pada kasa yang menutup luka tadi selama 5 menit terus menerus untuk menghentikan perdarahan. luka diikat dengan kain perban atau plester tapi tidak terlalu keras dan tidak menganggu sirkulasi pada bagian tubuh yang terluka.
- Dalam melakukan penekanan
Jangan menggunakan kapas. Serat-serat kapas akan tertinggal di permukaan luka dan merupakan benda asing yang menghambat proses penyembuhan luka.
- Tidak benar bahwa luka tidak diperbolehkan terkena air.
Jika kain balutan basah misalnya karena tersiram air saat mandi segera ganti dengan yang baru.
- Jika luka sudah kering
Jika luka pada bayi sudah kering,  tidak perlu memakai kain kasa lagi. Dikarenakan nanti lukanya akan kembali infeksi.
- Jika luka berlanjut hubungi dokter Anda
Jika luka si kecil tampak kemerahan, mengalami pembengkakan, teraba lebih hangat dibandingkan dengan jaringan sekitar disertai nyeri atau terlihat ada nanah.
- Pada perawatan luka
Hindari penggunaan atau pemberian zat-zat yang justru menimbulkan iritasi pada luka tersebut seperti alkohol, rivanol, povidon iodine, atau sabun antiseptik maupun larutan antiseptik.
Luka Besar atau Terbuka.
- Bersihkan luka dengan air bersih
Mungkin agar tidak menimbulkan infeksi. Perhatikan keadaan luka apakah lukanya dalam atau tidak dan seberapa besar lukanya.
- Tutup seluruh permukaan luka
Tutup semua permukaan luka dengan kain kasa steril. Dengan telapak tangan lakukan penekanan pada kasa yang menutup luka tadi selama 5 menit terus-menerus.
- Jika darah menyebar melalui kasa
Jangan ganti atau buang kasa tersebut. Tambah kasa baru di atasnya dan terus lakukan penekanan.

tips untuk Perawatan Kulit buah hati anda..

Kulit bayi terdiri dari lapisan tipis. Dapat menyerap apa yang dioleskan pada permukaannya. Jadi, Anda harus berhati-hati dan bebaskan dari bahan berbahaya seperti lotion yang kuat. Aplikasikasikan krim khusus bayi, terutama di saat udara dingin untuk menjaga kulitnya tetap lentur dan elastis.
Kulit bayi sangat lembut dan membutuhkan banyak perawatan. Lapisan luar (dermis) belum sepenuhnya berkembang dengan elastis. Kulitnya rapuh sehingga rentan terhadap kerusakan dan sangat sensitif untuk disentuh. Karena produksi melanin (pigmen pelindung) pada bayi rendah, paparan sinar matahari sebaiknya dihindari, kecuali mungkin beberapa menit saat pagi hari untuk menyerap vitamin D dari sinar matahari. Terlalu banyak sinar matahari akan membakar kulitnya dan menyebabkan lecet.
Bayi memerlukan perawatan khusus terhadap kulit mereka dengan sering mengganti popok, terus-menerus mengelap dan pembersihan di bagian lampin, serta di sekitar mulut dan hidung. Jika daerah-daerah ini tidak ditangani dengan hati-hati, kemungkinan infeksi dan kerusakan kulitnya semakin tinggi. Hindari penggunaan penyebab iritasi seperti sabun dan deterjen. Selalu gunakan bahan khusus bayi untuk sabun dan shamponya saat mandi. Pastikan juga menggunakan krim dan lotion yang aman untuk digunakan.

Langkah sederhana,membantu pertubuhan si buah hati...

Langkah Sederhana yang Dilakukan untuk Membantu Pertumbuhan Si Kecil

Kebutuhan si kecil tidak hanya masalah makanan walaupun ini memang ini yang terpenting. Dari hasil penelitian ada 8 kebutuhan utama lain yang diinginkan oleh bayi dalam masa pertumbuhannya. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh bayi dalam masa pertumbuhannya adalah cinta, perhatian dan perawatan dasarnya.
Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu pertumbuhan si kecil, yaitu:
Memberikan perawatan kebutuhan dasar anak.
Kebutuhan dasar ini mencakup pemeriksaan kesehatan secara teratur, memberikan imunisasi sesuai waktunya, memberikan waktu tidur yang cukup (karena tidur yang baik dapat mambentuk sel-sel otak bayi membuat koneksi yang penting), serta memberikan ASI untuk buah hati.
Berbicaralah dengan anak.
Studi menunjukkan anak-anak yang sering diajak berbicara oleh orangtuanya akan memiliki IQ yang secara signifikan lebih tinggi dan kosakata yang lebih kaya karena mendapatkan banyak rangsangan verbal.
Tunjukkan cinta Anda
Anak-anak membutuhkan cinta, karenanya kepedulian dan dukungan emosional dari orangtua bisa memberikan anak rasa aman untuk menjelajahi dunia ini. Sebuah bukti ilmiah menunjukkan bahwa cinta, perhatian dan kasih sayang pada tahun-tahun pertama kehidupan si kecil bisa berdampak langsung terhadap pertumbuhan fisik, mental dan emosional anak.

Mengajak anak membaca.

Membaca dengan suara keras pada anak bisa membantu mengembangkan kosakata, merangsang imajinasi dan meningkatkan keterampilan membacanya. Bayi yang baru lahir akan sangat menikmati saat mendengarkan sebuah cerita, dan juga dapat menguatkan ikatan emosional.
Menstimulasi semua inderanya.
Studi menunjukkan anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang mana melibatkan inderanya, memiliki otak yang lebih besar dan lebih aktif.
Mendorong anak terhadap tantangan baru.
Misalnya ketika anak sulit membuka sebuah kotak, maka biarkan ia mencobanya terlebih dahulu. Jika ia terus berjuang dan tidak berhasil, tunjukkan caranya. Lalu tutuplah kembali kotak tersebut dan biarkan anak mencobanya lagi sendir

TIPS MENGGeNDONG BAYI...

menggondong bayi...huft gampang_gampang susah,,nah tapi jaNgan asal gendong bayi yach...nie dia ada beberapa tips menggendong bayi...khusus nya buat yang belum berpengalaman....

Mengangkat Bayi
- Sebelum menyentuh si kecil, ia harus mengetahui lebih dulu kehadiran anda. Bisa lewat suara atau kontak mata. Bila tidak, bayi akan terkejut dan gelisah.
- Dengan lembut, selusupkan tangan-tangan Anda ke bawah tubuhnya. Satu tangan di bawah leher dan kepalanya, satu tangan di bawah bokong. Biarkan kedua tangan Anda berada di sana untuk beberapa saat sebelum Anda mengangkatnya.
- selusupkan tangan Anda ke bawah kepala dan punggung sehingga lengan Anda bertindak sebagai dukungan bagi punggung dan leher, sementara tangan yang lainnya memegangi bagian bokong.
- Kemudian gunakan tangan yang memegang bagian bokong untuk menahan tungkai kaki. Bungkukkan badan, dekatkan tubuh Anda ke bayi, lalu perlahan-lahan angkat si bayi ke arah tubuh Anda sambil membujuknya.
Meletakkan Bayi
- Saat hendak meletakkannya kembali, pegangi bayi dekat dengan tubuh Anda, sementara Anda membungkuk ke arah tempat tidur atau boks bayi. Satu tangan di bokong bayi, tangan lain menyangga punggung, leher, dan kepala.
- Biarkan kedua tangan Anda untuk beberapa saat, sampai bayi merasa aman dan nyaman, sebelum Anda menariknya keluar dan menyesuaikan posisi tidurnya.
- Beri tepukan lembut atau sentuhan di punggungnya dan sedikit kata-kata untuk memberinya tanda bahwa Anda akan pergi.

SENAM BUAH BUAH HATI BUNDA

BUKAN cuma orang dewsa yang bisa senam biar sehat,na'' ada low senam buat buat buah hatu bunda.....ikut yuk!!senam nya biar bayi bunda sehat,,,,
1. Membuka dan Menyilangkan Tangan
Senam si kecil dimulai dengan gerakan pemanasan. Caranya dengan berlatih menyilangkan tangan. Letakan ibu jari tangan Anda pada telapak si kecil. Dengan segera ia akan menggenggamnya. Buka kedua lengannya, setelah itu, bawa kedua lengannya ke depan dada, lalu silangkan. Buka lagi, lalu silangkan kembali. Gerakan inijuga berguna untuk menguatkan otot lengan dan punggung. Lakukan hingga 4 hitungan.
2. Mendorong Kaki
Setelah pemanasan, senam dilanjutkan dengan gerakan yang melatih otot kaki terutama di bagian paha. Letakkan ibu jari Anda pada telapak kaki si kecil. Luruskan kakinya, kemudian, dorong kakinya secara perlahan dan lembut ke arah perut. Lakukan hingga hitungan ke empat, bergantian antara.
3. Membuka dan enutup Kaki
Secara perlahan-lahan, bukalah kedua kaki si kecil. Tak perlu di luruskan. Lalu tangkupkan kedua kakinya sehingga kedua lutut menempel. Ulangi hingga 4 hitungan. Gerakan ini berguna untuk menguatkan otot-otot seluruh kaki.
4. Mengangkat Badan
Gerakan mengangkat badan berguna untuk memperkuat otot leher dan punggung. Pegang kedua tangan si kecil pada bagian lengan hingga siku. Kemudian tarik kedua tangan secara bersamaan hingga bagian atas tubuh si kecil terangkat. Tidak perlu menarik tinggi-tinggi. Rebahkan lalu angkat kembali. Ulangi hingga 4 hitungan.
5. Mengangkat Pinggul dan Pantat
Taruh telapak tangan kiri Anda di bagian belakang leher si kecil untuk menyangga lehernya, tangan kanan taruh di daerah pinggul dan pantat. Setelah itu, dengan telapak tangan kanan, dorong pinggul si kecil ke arah atas sehingga pinggul dan pantatnya terangkat. Mendorongnya pun tidak perlu dilakukan tinggi-tinggi. Gerakan ini dapat memperkuat otot-otot di daerah perut, pinggul dan pantat.
6. Berguling ke Samping
Si kecil yang sudah belajar tengkurap akan menyukai gerakan ini. Ia pun dapat melatih otot perut, pinggang dan pahanya supaya kuat. Pegang kedua kaki si kecil dengan tangan Anda. Setelah itu, dengan bantuan tangan Anda, gulirkan ia ke samping kiri dan kanan secara bergantian.
7. Bermain Dengan Guling
Dengan bantuan ayah, si kecil akan bermain dengan menggunakan guling. Gunakan guling besar yang cukup padat namun tetap empuk. Tengkurapkan si kecil di atasnya secara vertikal.Ayah memegang tangan si kecil. Ibu memegang pinggang si kecil. Setelah itu,ayah atau ibu, dengan tangannya yang bebas, menggulirkan guling ke arah depan sedikit saja. Lalu mundurkan kembali. Lakukan gerakan maju mundur ini berulang-ulang.
8. Pendinginan
Akhirnya si kecil selesai bersenam. Badan pun menjadi segar. Lakukan pendinginan setelah selesai bersenam agar otot-otot menjadi rileks kembali. Lakukan gerakan pemijatan.Tengkurapkan si kecil, pijat lembut bagian pinggang, pantat, paha dan kakinya dengan cara menekan-nekan dengan tangan Anda.

BAHASA BAYI..



.nah tahu ka'bunda tentang bahasa bayi imut anda,,jangan asal dengar ni' dia arti kata dari basa bayi....
Ada lima kata yang dikenal oleh bahasa bayi untuk berkomunikasi dengan orang dewasa yaitu :

”NEH” (Hungry)
Kata ini agak2 mirip dengan Heh dan Eh .. jadi mesti hati2 mendengarkannya. Jika kita tidak meresponnya dengan baik, maka bayi akan menangis lebih keras.

“OWH” (Sleepy)
Mungkin kata ini lebih mudah dimengerti karena diucapkan oleh sang bayi dengan bentuk mulut bundar atau O .. jadi kita lebih paham kalau bayinya sedang ngantuk.

“HEH” (Discomfort)
Bayi mengucapkan kata ini pasti dengan mimik yang berbeda dengan Neh .. jika kita memahami kata ini, maka buru2 buat sang bayi menjadi nyaman. Kalo ga .. bakal nangis kenceng2.

“EIR” (Lower gas)
Suaranya mirip orang menggumam atau grrrhhh .. gitu deh. Yang pasti kalau sang bayi sudah mengucapkan kata ini, buru2 deh posisinya diperbaiki.

“EH” (Burp)
Biasanya diucapkan kalau selesai mimik atau malah sedang kosong jadi masuk angin hehehe .. oya, untuk memahami bahasa bayi ini .. bisa lihat di DVD Bahasa Bayi karangan Priscilla Dunstan. Ga tau ya apa juga dijual di Indonesia.

Perkembangan Otak Bayi


Readers…
Kalian tau gag sich??? kalo ternyata lingkungan tu mempengaruhi perkembangan otak bayi hlu (menurut para ahli). Pada tahun pertama dalam kehidupan bayi sistem otak nya tu mulai terbentuk dengan cepat. Aktivitas otak udah mulai membentuk hubungan elektrik sangat kecil yang disebut sinapses. Sejumlah rangsangan yang diterima bayi secara langsung mempengaruhi pembentukan sinapses ini.

Rangsangan yang senantiasa berulang akan menguatkan hubungan-hubungan tersebut dan membuatnya menjadi permanen, sementara rangsangan lain yang gag banyak berulang lama-lama bakal hilang. Dengan demikian tahun pertama itu merupakan saat yang paling penting bwad perkembangan otak bayi.

Periode ini (perkembangan otak dan pembentukan jaringan kerja otak) merupakan periode intensif yang hanya terjadi sekali dalam seluruh kehidupan seseorang. Sebagai orangtua nya pasti gag pengin dong melewatkan kesempatan emas yang sangat singkat ini???

Berikut ini beberapa hal menakjubkan yang pernah ditemukan:

-  Bayi memiliki suatu kebutuhan biologis dan keinginan untuk belajar
-  Jaringan kerja sinapses yang terbentuk dalam otak bayi nyaris komplet setelah tiga tahun pertama.
-  Semakin banyak rangsangan yang dialami bayi, sirkuit dalam otak akan semakin meningkat dan dapat mengembangkan kemampuan belajar bayi di masa depan.
-  Otak bayi memiliki pilihan yang jelas untuk gambaran-gambaran yang sangat berbeda satu sama lain.
-  Kemampuan otak bayi dapat menurun atau meningkat sekitar 25 persen, tergantung lingkungan dan rangsangan yang diterimanya.
-  Rangsangan visual memiliki banyak keuntungan seperti; meningkatkan keingintahuan, konsentrasi dan kemampuan atentivitas.
-  Permainan bayi yang paling baik adalah orangtua sendiri. Buat kontak sebanyak mungkin dengan bayi mu!

Pentingnya tangisan pertama bayi anda!!!!

bayi-001.jpgAnda pasti sering melihat sendiri setip bayi yang lahir pasti menagis.Baik itu dikehidupan nyata ataupun ditelevisi.Mungkin itu hanya menganggap itu merupakan sesuatu yang wajar.Atua malah Anda tidak mengetahui sebab yang pasti dari hal itu.Sebenarnya tangis pertama bayi saat lahir merupakan sesuatu yang sangat penting.Karena dengan bayi itu menangis maka kita dapat mengetahui bahwa organ pernafasan bayi itu berfubgsi dengan baik.Selain itu bayi akan mengalami asfiksia jika saat lahir bayi tidak bernafas secara spontan,adekuat,dan teratur.Bayi dapat mengalami asfiksia dapat dipengaruhi oleh persalinan,sebelum persalinan dan setelah persalinan.Jadi proses persalinan juga sangat menentukan kondisi si bayi.Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat bayi baru lahir,yaitu denyut jantung,reflek,warna kulit ,dan kekuatan otot.

VITAMIN/MINERAL Untuk BUAH HATI



KEBUTUHAN vitamin untuk bayi seringkali menjadi topik yang membingungkan. Kalau Anda bertanya apakah bayi Anda memerlukan vitamin atau tidak, tentu saja jawabannya adalah ya. Bayi Anda memerlukan vitamin untuk dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Dia memerlukannya agar bisa mempunyai tulang yang kuat, gigi yang sehat dan juga untuk “membangun” darahnya sehingga terhindar dari Anemia.
Nah, hampir seluruh bayi memperoleh seluruh vitamin dan mineral yang diperlukan (seperti vitamin A, kalsium, zat besi, dll) melalui asupan makanan yang mereka konsumsi. Jadi, walaupun bayi Anda memang benar memerlukan vitamin dan mineral, namun mereka sebenarnya tidak memerlukan suplemen setiap hari, kecuali jika ia terlahir prematur atau memiliki masalah kesehatan tertentu.
Sekilas tentang Vitamin dan Mineral
Banyak orang tua yang menganggap bahwa vitamin akan terpenuhi secara lengkap hanya dengan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan. Pendapat ini tidak tepat. Sebenarnya, sayuran dan buah-buahan hanya mengandung sebagian jenis vitamin, seperti vitamin C, E, K dan sebagian jenis vitamin B.
Untuk vitamin A, B6, B12 dan D, biasanya dapat diperoleh melalui sumber hewani seperti hati, susu, serta berbagai produk olahannya.
Sedangkan mineral yang diperlukan oleh tubuh bisa diperoleh dari bahan makanan seperti garam, ikan, udang, cumi, serta susu dan produk olahannya.
Bayi yang Baru Lahir
Untuk bayi yang baru lahir, seluruh kebutuhan vitamin dan mineralnya akan terpenuhi melalui ASI. jadi, jika Anda ingin bayi Anda memperoleh cukup asupan vitamin dan mineral, Anda cukup meningkatkan kualitas ASI Anda, dengan cara makan dengan cukup dan seimbang komposisinya. Jika diperlukan, dengan arahan dokter Anda bisa saja mengkonsumsi vitamin tambahan.
Bagaimana Menentukan Apakah Bayi Anda Memerlukan Suplemen atau Tidak?
Sebenarnya semuanya tergantung kondisi bayi yang bersangkutan - apakah ia menerima ASI atau susu formula sejak lahir, apakah ia lahir dalam kondisi normal atau prematur, apakah ia memiliki kelainan kesehatan, dan sebagainya.
Jika bayi Anda lahir prematur atau memiliki masalah kesehatan tertentu, silahkan konsultasikan dengan dokter anak Anda apakah ia memerlukan suplemen tertentu atau tidak. Nanti, ketika ia semakin besar dan mulai mengkonsumsi lebih banyak jenis makanan, dokter biasanya akan mengevaluasi lebih lanjut apakah ia masih memerlukan suplemen.
Untuk bayi yang sehat dan dalam masa pemberian ASI Eksklusif, masih banyak perdebatan mengenai perlu atau tidaknya memberikan suplemen. Sebagian besar mengatakan sama sekali tidak perlu. Sebagian ahli kesehatan mengatakan, seandainya pun perlu, paling-paling Anda hanya cukup memberikan suplemen vitamin D - 400 IU setiap harinya, dengan alasan si bayi tidak memperoleh asupan vitamin D yang cukup melalui ASI.
Menurut mereka yang berpendapat perlunya tambahan vitamin D untuk bayi yang sedang dalam program ASI Eksklusif, hal ini berbeda dengan bayi yang sejak awal mengkonsumsi susu formula. Ia tidak lagi memerlukan tambahan vitamin D, karena biasanya unsur ini sudah terkandung dalam susu formula.

MENGAJAK BAYI PINTAR,SEJAK DALAM KANDUNGAN...

Stimulasi Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan
kecerdasan pada bayi, ternyata tidak hanya wajib kita lakukan setelah bayi lahir. Stimulasi kecerdasan pada bayi ternyata juga harus dilakukan pada saat usia kehamilan mencapai enam bulan. Karena pada saat itulah sel-sel otak mulai bertumbuh dengan cepat. Akan sangat baik bila stimulasi-stimulasi kecerdasan bayi dilakukan hingga usia bayi menginjak 3 tahun. Stimulasi sejak di dalam kandungan (usia kehamilan mencapai 6 bulan) bisa dilakukan dengan berbagai cara:
1. Mengajak bicara
Jangan malu dan segan untuk meluangkan waktu buat buah hati anda dengan mengajak bicara. Bicaralah dengan suara lembut, supaya buah hati anda mengenal anda sebagai ibu yang penuh kasih sayang. Bila perlu, ajaklah buah hati anda untuk mengenal suara sang ayah, dengan meminta sang ayah berbicara dengan sang bayi dengan jarak yang berdekatan dengan perut anda.
2. Mendongengkan
Mendongenglah buat buah hati anda. Aktiflah dalam berbicara supaya buah hati anda mengenal berbagai kosa kata baru meskipun sang bayi masih ada di dalam kandungan dan belum tahu artinya.
3. Menyanyikan
Bernyanyilah setiap hari, supaya buah hati anda bisa mendengarkan suara nyanyian anda. Nyanyian seorang ibu, dipercaya bisa menenangkan hati buah hati anda. Namun tentu saja, bernyanyilah lagu-lagu yang menenangkan hati, bukan lagu-lagu yang nge-rock. Beberapa lagu anak-anak yang baik ada di sini.
4. Mengelus-elus perut
Usapan-usapan pada bagian perut sang ibu, ternyata juga mampu menstimulasi kecerdasan anak.
5. Berdoa
Luangkan waktu anda untuk berdoa. Berdoalah dengan mengucapkan doa-doa anda (tidak hanya di dalam batin). Hal ini juga sangat penting untuk menstimulasi kecerdasan sang anak, terutama kecerdasan spiritualnya.
6. Makan-makanan Yang Bergizi
Selama bayi ada di dalam kandungan (masa kehamilan 6 bulan), makanlah makanan yang bergizi, terutama yang bisa memacu pertumbuhan otak sang anak. Makanan-makanan tersebut antara lain yang mengandung protein, karbohidrat, dan lemak. Juga makanan yang mengandung banyak vitamin, misalnya makanan yang mengandung vitamin B1, B6, asam folfat, yodium, zat besi, seng, AA, DHA, dan lain-lain. Untuk memilih makanan seperti apa yang mengandung zat-zat di atas, akan lebih baik bila anda berkonsultasi dengan seorang dokter atau ahli gizi. Jangan sembarangan memberikan multivtimamin secara sembarangan, agar tidak mengganggu kesehatan fisik atau mental buah hati anda untuk kedepannya nanti.
7. Kurangi Stress
Ternyata, stress dapat mengganggu pertumbuhan kecerdasan sang bayi. Maka pada masa kehamilan mencapai enam bulan, janganlah terlalu banyak bekerja. Terutama hindarilah pekerjaan-pekerjaan yang bisa memacu tingkat stress anda. Bila anda merasa stress, buah hati anda yang masih ada di dalam kandungan pun bisa merasakannya. Dan hal ini dipercaya bisa menghambat kecerdasan sang bayi.
8. Lakukanlah Kegiatan Yang Menyenangkan
Nah… Agar anda tidak merasa stress, anda perlu melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi anda dan buah hati anda. Misalnya, bila anda gemar bermain atau mendengarkan musik, lakukanlah kegiatan ini agar anda dan buah hati anda merasa senang. Kegembiraan yang anda rasakan juga bisa memacu kecerdasan buah hati anda.

MANFAAT TERTAWA BAGI BUAH HATI^_^

ibu dan bayi tertawa
MELIHAT bayi Anda tertawa tentu merupakan hal yang sangat menyenangkan. Sudah jadi hal yang lumrah bagi orang tua mengajak buah hatinya bermain dan bercanda yang kadang bisa membuat buah hatinya tertawa riang. Di samping kegiatan itu bisa mendekatkan ikatan antara ibu dan bayinya, ternyata bisa bermanfaat juga bagi kesehatan bayi kita.
Bunda, sebenarnya bayi Anda meniru Anda. Ia melihat bagaimana orang lain tertawa ketika melihat atau mendengar sesuatu. Ia mulai mencerna dan akhirnya meniru . Jadi ketika ada hal yang menurutnya lucu, ia langsung tertawa. Jangan kaget pula bila tawa bayi terkadang terdengar aneh, layaknya orang bernyanyi dengan teknik stakato dan bahkan tertawa terkekeh-kekeh dengan volume cukup keras. Sebenarnya ini karena laring-nya belum terbentuk sempurna sehingga ia belum bisa mengontrol tawanya.
Berikut manfaat tertawa yang bisa di dapat bayi Anda:
  • Bagi bayi, tertawa selama 1 menit sama seperti melakukan olahraga 20 menit. Jadi, saat bayi Anda tertawa, ia berolahraga.
  • Tertawa dapat merangsang otak bayi untuk memproduksi hormon yang bisa memicu pelepasan endorfin (zat pembunuh rasa sakit)
Mengetahui manfaatnya tentu kita jadi lebih semangat mengajaknya bermain dan bercanda. Namun, kadang sulit juga sampai bisa membuatnya tertawa.  Untuk bisa tertawa, kita butuh “kejutan” (suprise). Berikut adalah beberapa “kejutan” yang bisa merangsang si kecil tertawa.
  • Gerak-gerakkan wajah Anda. Kadang-kadang, dengan menjulurkan lidah Anda dan sedikit tarikan wajah. Bahkan, kerlingan mata Anda pun sudah bisa membuat bayi tergelak-gelak.
  • Gelitik pinggang atau telapak kakinya dengan jari-jari Anda, atau ciumi perutnya, biasanya bayi akan tertawa terbahak.
  • Bermain ciluk ba. Tutup dan buka kembali wajah Anda dengan telapak tangan, dengan sedikit tarikan wajah yang menunjukkan senyum atau tawa Anda. Bayi akan bertambah senang jika disertai sedikit suara yang mengagetkan. Atau, buat “tirai” yang membatasi  bayi dengan Anda. Ketika  “tirai”-nya dibuka dengan cepat, bayi akan melihat wajah Anda yang semula “hilang”, muncul kembali dengan penuh tawa.
  • Menyanyikan lagu anak-anak dengan mengayun-ayunkan tubuhnya di pangkuan Anda.  Pada akhir lagu, buat sedikit kejutan dengan mengeraskan beberapa kata. Biasanya, bayi akan menyukainya dan tertawa tergelak-gelak.

Sabtu, 26 Februari 2011

Serealia untuk Bayi




Sebagai makanan yang boleh dibilang terpopuler di dunia, serealia memang jadi makanan pokok, khususnya sebagai sumber karbohidrat dan protein. Untuk bayi dan balita pun, serealia dapat dikonsumsi dan dicerna dengan mudah, serta mengandung banyak manfaat. Di Indonesia sendiri, seralia umum dijumpai adalah beras merah, beras putih, jagung, gandum, serta sorgum. Di pelbagai negara, selain jenis-jenis serealia tersebut, juga populer oats, barley, rye, dan millet. Beberapa jenis serealia juga digunakan pada proses pengembangan roti karena mengandung protein gluten, yaitu gandum, sorgum, rye dan oats. Tanpa jumlah gluten yang cukup, roti tidak mampu mengembang dengan baik. Kandungan gizi yang kaya membuat serealia bisa jadi alternatif sumber gizi bagi balita. Karbohidrat, protein, dan lemak akan diolah tubuh jadi energi. Energi ini selanjutnya akan digunakan dalam proses tumbuh kembang. Lalu, kandungan vitamin B di dalamnya akan membantu menguatkan sistem saraf anak yang sedang berkembang. Lalu, karena serealia juga kaya serat, maka manfaatnya pun bertambah. Sebab, serat berfungsi membantu proses pencernaan makanan dan menjaga usus si kecil agar tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Serat juga akan membuat bayi dan balita terhindar dari sembelit. KAPAN BOLEH DIKONSUMSI? Yang menjadi pertanyaan sekarang, sejak kapan seorang anak boleh mengonsumsi serealia? Sebenarnya, sejak bayi mulai makan makanan padat, ia sudah boleh mengonsumsinya. Walaupun, tentu saja bentuk dan jenis serealia untuk bayi berbeda. Serealia yang sering menjadi makanan padat pertama bayi adakah bubur beras merah. Bubur ini berasal dari tepung beras dan kaya akan gizi. Bila tidak punya banyak waktu untuk mengolah � misalnya karena Anda bekerja atau sedang bepergian � saat ini sudah banyak sekali sereal instan yang tersedia di pasaran. Cara membuatnya praktis dan mudah sekali. Tinggal menambahkan air atau susu cair, bubur sudah siap disajikan. Bahkan, beberapa ibu mencampurnya dengan ASI. Umumnya, serealia instan yang bisa dikonsumsi bayi dibuat dalam bentuk bubuk halus atau biskuit bayi. Untuk memperkaya rasa, serealia instan dalam kemasan untuk bayi, balita, dan anak-anak juga diimbuhi cokelat, buah kering, kismis, dan sebagainya. Contohnya adalah Nutricia Meal Time untuk bayi usia 6 dan 9 bulan ke atas. Selain Smooth Beras Merah, ada Tasty Gandum, Yummy Beras Merah, Chocolate Delight, dan Spesial Nasi Komplit yang diperkaya daging ayam, telur, dan keju. Supaya bayi tidak bosan dan kandungan gizi semakin meningkat, serealia instan juga dapat disajikan untuk bayi dengan mencampurkan irisan buah segar yang berdaging lembut, seperti pisang, jeruk, stroberi, apel, dan sebagainya. Selain padat gizi, rasanya pun akan lebih lezat.

Lemak Untuk Pertumbuhan Otak Bayi




Sah-sah saja mengurangi lemak dalam asupan nutrisi orang dewasa. Namun, menurut Dr. William Sears, seorang dokter yang banyak menangani tumbuh kembang balita, keranjingan akan makanan yang serba rendah lemak dan rendah kolesterol ini sebaiknya tidak terbawa-bawa ketika bunda menyiapkan makanan untuk bayi. Bayi memerlukan lemak, bahkan dalam jumlah yang banyak. Kalori dalam ASI, 40-50 persennya merupakan lemak dan juga kaya kolesterol. Makanan seimbang bagi bayi harus mengandung kalori yag 40 persennya berbentuk lemak, dan 30-40 persen bagi anak usia 1-2 tahun. Mengapa? Di bawah ini beberapa alasannya: 1.Lemak diperlukan sebagai penyimpanan terbesar sumber energi tubuh. Ada 6 kalori dalam 1 gram lemak, dua kali lebih banyak dari yang ada dalam karbohidrat dan protein. 2.Otak yang sedang tumbuh juga memerlukan lemak yang tepat dan benar. Otak tumbuh lebih cepat selama tahun pertama kehidupan dibanding periode lainnya. Otak menggunakan 60 persen dari total energi yang dikonsumsi bayi, dan 60 persen dari otak adalah lemak. Lemak pun menyediakan komponen-komponen utama bagi membran sel dalam otak dan sarung atau kantung myelin, yang menyekat saraf-saraf dalam otak dan ruas tulang belakang sehingga rangsangan saraf berjalan lebih efisien ke seluruh tubuh bayi yang tengah tumbuh. 3.Lemak adalah komponen dasar dalam hormon-hormon yang penting dan bagian yang berharga dalam membran sel, terutama sel-sel darah merah. 4.Lemak bersifat seperti kapal feri dalam menyerap dan mengantarkan atau mengalirkan vitamin A, D, E, dan K. 5.Lemak membuat makanan menjadi terasa enak. Bayi menyukai lemak dalam makanan yang terasa di mulut. 6.Lemak adalah makanan kaya gizi, terkemas dalam hampir semua kalori dalam jumlah paling kecil. Gizi ini begitu penting bagi bayi usia 1-2 tahun karena mereka biasanya merupakan pemilih makanan dan mengonsumsi sedikit makanan pada setiap waktu makan. 7.Karena ASI mengandung banyak lemak, dan bisa dibilang merupakan lemak terbaik yang diperoleh bayi. (untuk melihat secara detail manfaat ASI, klik rubrik Tentang ASI). Selain ASI sebagai sumber lemak terbaik, ikan laut dan sayuran juga merupakan sumber lemak yang baik. Bila diurutkan berdasarkan kandungan gizinya, lemak-lemak itu adalah: - makanan laut (khususnya ikan salmon) - minyak rami - avokad - minyak sayur - mentega kacang (mentega ini hanya diberikan setelah bayi berusia 2 tahun) Tiga sumber lemak teratas (ASI, makanan laut, dan minyak rami) adalah sumber-sumber yang kaya akan asam lemak omega-3, yang sangat penting bagi pertumbuhan otak yang optimal.

Zat Gizi Untuk Kecerdasan Balita




Kecerdasan, keterampilan, dan perkembangan mental balita tidak lepas dari pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak. Agar otak anak berkembang optimal, tentu saja bunda harus memenuhi aneka zat gizi yang diperlukan. Apalagi, ilmu pengetahuan mengajarkan bahwa otak terus tumbuh hingga anak berusia dua tahun. Artinya, pada masa emas itulah, balita selayaknya mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang, terutama untuk perkembangan otaknya. Di dunia banyak sekali aneka zat gizi yang berperan penting bagi perkembangan otak, namun ada beberapa yang paling penting. Di antaranya adalah kelompok asam lemak tak jenuh, kalori dan protein, zat besi, kelompok vitamin B, dan seng (Zn). Asam lemak tak jenuh Asam lemak tak jenuh sangat dominan dalam susunan sel-sel saraf di otak anak. Bahkan diketahui bahwa 60% otak manusia terdiri dari aneka jenis lemak itu. Yang termasuk asam lemak tak jenuh itu adalah: - DHA (asam dokosaheksaenoat) atau yang kita kenal sebagai omega-3 Asam lemak omega-3 berperan besar dalam perkembangan sel saraf, otak, dan penglihatan. Kekurangan omega-3 bisa mengganggu perkembangan sistem saraf. Akibatnya, mungkin saja terjadi gangguan pada sistem daya tahan tubuh, daya ingat, mental, dan penglihatan. - AA (asam arakidonat) atau omega-6 Asam lemak ini berfungsi membantu pembentukan senyawa yang bersifat seperti hormon, yaitu bertugas sebagai pengantar perintah dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya dalam tubuh, termasuk ke otak. Kedua asam lemak ini terdapat dalam ASI. Setelah mendapat asupan makanan, asam lemak ini bisa diperoleh dari ikan tenggiri atau tuna, bayam, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari. Kalori dan protein Kekurangan kalori dan protein dapat menyebabkan otak anak tidak tumbuh optimal dan akan mengakibatkan gangguan motorik dan kecerdasan. Kalori dibutuhkan dalam proses metabolisme otak, sementara protein berperan dalam pembentukan sel-sel saraf baru, termasuk otak. Sumber-sumber kedua zat gizi ini adalah daging sapi, ayam, ikan, telur, serta susu dan produk olahannya. Juga minyak ikan, tempe, tahu, dan kedelai. Zat besi Zat besi berperan besar dalam pembentukan sel-sel baru, termasuk otak, di mana ia mengangkut dan membagikan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Ia juga berperan dalam pembentukan sel darah merah di dalam sumsum tulang belakang. Sistem imun yang berfungsi dengan baik adalah tanda cukupnya zat besi dalam tubuh. Sumber-sumbernya adalah hati, daging merah, ikan, telur, serealia, dan sayuran berwarna hijau tua. Kelompok vitamin B Berbagai jenis vitamin B sangat besar peranannya dalam perkembangan otak anak, yaitu B1, B3, B6, dan B12. Vitamin B1 melindungi sel-sel saraf dalam jaringan sel pusat, B3 menjaga keseimbangan kerja sel-sel saraf, B6 berperan dalam proses pembentukan sel darah merah, serta membantu tubuh dalam proses penyerapan karbohidrat, protein, dan lemak; B12 berperan dalam membentuk senyawa kimia yang mendukung pertumbuhan dan fungsi sel saraf dan pertumbuhan tulang belakang, serta mencegah kerusakan saraf dan meningkatkan daya ingat. Bersama zat besi, vitamin B12 jga membantu pembentukan sel darah merah. Sumber vitamin B adalah serealia, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, ayam, daging tanpa lemak, produk olahan susu, dan sayuran berwarna hijau. Seng (Zn) Seng berfungsi membantu otak dalam mengantar informasi genetik dalam sel. Selain itu, seng juga bertugas membantu proses pembentukan sel-sel tubuh, termasuk otak. Kekurangan seng dapat berpengaruh terhadap perkembangan kecedasan anak dan gangguan fungsi otak. Seng banyak terdapat dalam daging, hati, ayam, seafood, susu, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Makanan Yang Sebaiknya Dihindari Si Kecil




Setiap orang tua pasti selalu ingin memberikan yang terbaik untuk sang buah hati, termasuk dalam hal pemberian makanan. Bahkan seringkali Bunda disibukkan dengan kegiatan memilih menu bergizi untuk si kecil. Tapi tahukah Bunda...? Ternyata... ada beberapa makanan dan minuman yang belum boleh dikonsumsi oleh si kecil pada usia tertentu. Berikut ini kami berikan beberapa contoh makanan yang sebaiknya tidak diberikan pada si kecil (dilihat berdasarkan usianya) : Usia 0-6 bulan Pada usia ini sebaiknya hindari memberikan makanan lain pada si kecil karena berdasarkan anjuran kesehatan, umumnya saat usia 0-6 bulan si kecil hanya diberi ASI atau susu formula saja. Usia 6-12 bulan * Jus buah yang rasanya asam, seperti jeruk lemon dan jeruk nipis. * Telur * Bumbu masak atau penambah cita rasa, seperti garam, gula, kecap, madu dan bahan pemanis lainnya * Kacang dan biji-bijian, termasuk selai kacang * Gandum, barley, havermout dan produk olahannya (roti dan sereal) yang mengandung gluten * Kerang-kerangan * Susu sapi segar Usia 12-36 bulan * Makanan diet atau makanan yang rendah lemak * Garam dan gula digunakan seminimal mungkin * Makanan-makanan penyebab alergi * Makanan yang bisa membuat si kecil tersedak Seperti biasa... untuk lebih jelasnya, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter terkait. Jadi... bisa disesuaikan dengan keadaan kesehatan dan kebutuhan perkembangan si kecil.

PEMBERIAN MAKANAN KEPADA BAYI SESUAI USIANYA



Untuk bayi di bawah 6 bulan: Tahapan pemberian makanan -> ASI dan/atau susu formula yang mengandung zat besi dan memenuhi semua kebutuhan nutrisi. Catatan; makanan padat belum terlalu dibutuhkan oleh bayi di bawah usia 6 bulan Penyajian makanan -> payudara ibu atau botol Perkembangan keterampilan dan implikasinya pada pemberian makanan ->
� Dirancang untuk mengisap dan bukan mengunyah � Refleks mencari sumber makanan � Refleks penolakan lidah yang mengeluarkan makanan padat � Refleks menolak atau mual yang sensitif
Bayi usia 6 bulan: Tahapan pemberian makanan -> Makanan awal: pisang, pir, sereal dari beras, apel dilumatkan Penyajian makanan ->
� Disaring, dilumatkan. � Porsi seujung jari dulu, baru kemudian sesendok penuh Perkembangan keterampilan dan implikasinya pada pemberian makanan -> � Refleks penolakan lidah dan mual mulai berkurang, mulai menerima makanan padat � Duduk dengan tegak di kursi tinggi � Mulai tumbuh gigi
Bayi usia 7 � 9 bulan: Tahapan pemberian makanan -> Avokad, peach, wortel, labu, prune, kentang manis, kentang lumat, sereal, biskuit yang dapat digigit, jus buah pir atau apel Penyajian makanan ->
� Diminum dengan cangkir � Mulai menyantap makanan yang dapat dijumput dan yang dilumatkan � Botol susu dipegang sendiri Perkembangan keterampilan dan implikasinya pada pemberian makanan -> � Mulai memegang makanan dengan ibu jari dan jari telunjuk � Mulai menggigit-gigit benda � Melempar, menjatuhkan, dan mengayun � Menggapai-gapai makanan dan peralatan makan � Mengunyah makanan
Bayi usia 9 � 12 bulan: Tahapan pemberian makanan -> Daging, tahu, buncis, ayam, kacang polong, bubur gandum, kuning telur, bayam, keju, yoghurt Penyajian makanan ->
� Berbentuk kental � Mahir menyantap makanan yang dijumput dengan jari � Sayuran masak yang dipotong kecil-kecil � Makanan yang hancur di mulut � Memegang cangkir untuk latihan Perkembangan keterampilan dan implikasinya pada pemberian makanan -> � Keterampilan makan sendiri membaik � Dapat memegang botol lebih lama � Menunjuk, meraih, mencolek, memoles, senang memain-mainkan makanan � Mencoba untuk memegang peralatan makan, masih banyak tumpah
Bayi usia 12 � 18 bulan: Tahapan pemberian makanan -> Jeruk manis, telur, stroberi, daging, tomat, ikan salmon, pasta, brokoli, biskuit, melon, sereal, madu, mangga, pancakes, buah kiwi, muffins, papaya, bagel Penyajian makanan ->
� Berpartisipasi dalam acara makan bersama keluarga � Menyantap makanan keluarga yang dipotong kecil dan dilumat � Mulai makan sendiri dengan sendok atau peralatan makan Perkembangan keterampilan dan implikasinya pada pemberian makanan -> � Memiliki rentang perhatian yang lebih panjang � Keinginan �mengerjakan sendiri� semakin intensif � Memiringkan cangkir dan kepalanya saat minum; tetesan berkurang � Mulai berjalan-jalan, tidak mau duduk diam dan makan � Mengambil makanan dari piring orang lain
Bayi usia 18 � 24 bulan: Tahapan pemberian makanan -> Mengonsumsi porsi makanan untuk ukuran anak usia batita: roti, makanan yang direbus, puding bergizi, saus, krim, minuman campur, selai, sup. Penyajian makanan ->
� Penyentuh makanan, dijuluki �pemilih makanan�. � Kebiasaan umumnya adalah menggigit nampan, mulai ingin menggunakan sendok dan garpu sendiri, dan mungkin sudah tersapih dari botol Perkembangan keterampilan dan implikasinya pada pemberian makanan -> � Gigi geraham tumbuh dan mulai mengunyah dengan gerakan memutar � Menyuap dengan sendok sendiri, dengan sedikit tumpahan � Mempelajari �bahasa makanan�, tanda-tanda untuk �tambah lagi�, dan �sudah kenyang� � Ingin makan sambil berjalan-jalan hingga dibutuhkan cara pemberian makan yang kreatif agar anak tetap dapat memerhatikan meja dan duduk di kursinya � Memiliki kebiasaan makan yang tidak menentu
Sumber: The Baby Book, Dr. William Sears dan Martha Sears Untuk bayi di bawah 6 bulan: Tahapan pemberian makanan -> ASI dan/atau susu formula yang mengandung zat besi dan memenuhi semua kebutuhan nutrisi. Catatan; makanan padat belum terlalu dibutuhkan oleh bayi di bawah usia 6 bulan Penyajian makanan -> payudara ibu atau botol Perkembangan keterampilan dan implikasinya pada pemberian makanan ->
� Dirancang untuk mengisap dan bukan mengunyah � Refleks mencari sumber makanan � Refleks penolakan lidah yang mengeluarkan makanan padat � Refleks menolak atau mual yang sensitif
Bayi usia 6 bulan: Tahapan pemberian makanan -> Makanan awal: pisang, pir, sereal dari beras, apel dilumatkan Penyajian makanan ->
� Disaring, dilumatkan. � Porsi seujung jari dulu, baru kemudian sesendok penuh Perkembangan keterampilan dan implikasinya pada pemberian makanan -> � Refleks penolakan lidah dan mual mulai berkurang, mulai menerima makanan padat � Duduk dengan tegak di kursi tinggi � Mulai tumbuh gigi
Bayi usia 7 � 9 bulan: Tahapan pemberian makanan -> Avokad, peach, wortel, labu, prune, kentang manis, kentang lumat, sereal, biskuit yang dapat digigit, jus buah pir atau apel Penyajian makanan ->
� Diminum dengan cangkir � Mulai menyantap makanan yang dapat dijumput dan yang dilumatkan � Botol susu dipegang sendiri Perkembangan keterampilan dan implikasinya pada pemberian makanan -> � Mulai memegang makanan dengan ibu jari dan jari telunjuk � Mulai menggigit-gigit benda � Melempar, menjatuhkan, dan mengayun � Menggapai-gapai makanan dan peralatan makan � Mengunyah makanan
Bayi usia 9 � 12 bulan: Tahapan pemberian makanan -> Daging, tahu, buncis, ayam, kacang polong, bubur gandum, kuning telur, bayam, keju, yoghurt Penyajian makanan ->
� Berbentuk kental � Mahir menyantap makanan yang dijumput dengan jari � Sayuran masak yang dipotong kecil-kecil � Makanan yang hancur di mulut � Memegang cangkir untuk latihan Perkembangan keterampilan dan implikasinya pada pemberian makanan -> � Keterampilan makan sendiri membaik � Dapat memegang botol lebih lama � Menunjuk, meraih, mencolek, memoles, senang memain-mainkan makanan � Mencoba untuk memegang peralatan makan, masih banyak tumpah
Bayi usia 12 � 18 bulan: Tahapan pemberian makanan -> Jeruk manis, telur, stroberi, daging, tomat, ikan salmon, pasta, brokoli, biskuit, melon, sereal, madu, mangga, pancakes, buah kiwi, muffins, papaya, bagel Penyajian makanan ->
� Berpartisipasi dalam acara makan bersama keluarga � Menyantap makanan keluarga yang dipotong kecil dan dilumat � Mulai makan sendiri dengan sendok atau peralatan makan
Perkembangan keterampilan dan implikasinya pada pemberian makanan ->
� Memiliki rentang perhatian yang lebih panjang � Keinginan �mengerjakan sendiri� semakin intensif � Memiringkan cangkir dan kepalanya saat minum; tetesan berkurang � Mulai berjalan-jalan, tidak mau duduk diam dan makan � Mengambil makanan dari piring orang lain
Bayi usia 18 � 24 bulan: Tahapan pemberian makanan -> Mengonsumsi porsi makanan untuk ukuran anak usia batita: roti, makanan yang direbus, puding bergizi, saus, krim, minuman campur, selai, sup. Penyajian makanan ->
� Penyentuh makanan, dijuluki �pemilih makanan�. � Kebiasaan umumnya adalah menggigit nampan, mulai ingin menggunakan sendok dan garpu sendiri, dan mungkin sudah tersapih dari botol
Perkembangan keterampilan dan implikasinya pada pemberian makanan ->
� Gigi geraham tumbuh dan mulai mengunyah dengan gerakan memutar � Menyuap dengan sendok sendiri, dengan sedikit tumpahan � Mempelajari �bahasa makanan�, tanda-tanda untuk �tambah lagi�, dan �sudah kenyang� � Ingin makan sambil berjalan-jalan hingga dibutuhkan cara pemberian makan yang kreatif agar anak tetap dapat memerhatikan meja dan duduk di kursinya � Memiliki kebiasaan makan yang tidak menentu