Minggu, 20 Maret 2011

Berbagi Tugas Rumah dengan Buah Hati

Saat mendekati Lebaran biasanya pembantu akan mudik ke kampung halamannya. Banyak dari para Bunda mengeluh dengan pekerjaan rumah yang terasa menumpuk. Mulai dari menyapu, mengepel, mencuci baju, menyetrika sampai mengurus anak. Setelah Lebaran usai pembantu pun tak langsung kembali dan rasanya penderitaan Bunda tak kunjung selesai.
Jangan kuatir, bila Bunda memiliki buah hati yang lumayan besar, mengapa tak mengajaknya berbagi tugas?
Tak perlu memberikan tugas yang terlalu berat. Mulai saja dengan merapikan barang-barang yang telah ia pakai. Misalnya membawa piring dan gelas ke tempat cucian setelah makan, meletakkan kembali mainan ke box setelah selesai bermain, menyiram tanaman, atau merapikan selimutnya saat bangun tidur.
Hal-hal yang mungkin terlihat kecil itu selain dapat membantu Bunda juga melatihnya belajar bertanggungjawab. Tidak meletakkan barang sembarangan setelah dipakai adalah bentuk tanggungjawabnya supaya tidak mencelakai orang lain. Anak juga jadi mencintai barang-barang di rumahnya agar selalu tersimpan rapi.
Tapi sebagai orangtua mungkin Bunda ragu apakah benar si kecil sudah bisa melakukannya. Perhatikan bila anak sudah bisa melakukan hal-hal yang bersifat pribadi seperti mandi, berpakaian, menyiapkan kebutuhan sekolah, itu tandanya ia sudah bisa diberikan tugas rumah.

Kenali usianya
Tidak mungkin Bunda memberikan tugas mencuci piring pada anak usia 3-5 tahun. Untuk itu Bunda perlu mengenali tugas yang cocok dengan usianya. Misalnya usia 3-5 tahun, anak masih cenderung suka bermain. Mereka belum terlalu mengerti diajak berdiskusi dan diberi perintah. Sebaiknya mintalah ia membereskan hal-hal pribadinya seperti membereskan mainannya. Bunda bisa juga mengenalkan beberapa peralatan yang harus diletakkan di tempat tertentu. Misalnya dengan mengatakan “Bunda meletakkan majalah di rak ini.”, dengan begitu ia tahu bila suatu hari ia membaca majalah ia akan meletakkannya di rak itu.

Tips :
-    Pujilah ia bila mampu melakukan tugasnya dengan baik. Bila tidak anggaplah sebagai proses dan bantu sampai ia bisa.
-    Sebaiknya tugas-tugas kecil tetap diberikan walaupun pembantu sudah kembali ke rumah.

Sabtu, 12 Maret 2011

Komposisi ASI

Kandungan ASI nyaris tak tertandingi. ASI mengandung zat gizi yang secara khusus diperlukan untuk menunjang proses tumbuh kembang otak dan memperkuat daya tahan alami tubuhnya. Kandungan ASI yang utama terdiri dari:


1. LAKTOSA
merupakan jenis karbohidrat utama dalam ASI yang berperan penting sebagai sumber energi . Selain itu laktosa juga akan diolah menjadi glukosa dan galaktosa yang berperan dalam perkembangan sistem syaraf. Zat gizi ini membantu penyerapan kalsium dan magnesium di masa pertumbuhan bayi.

2. LEMAK
merupakan zat gizi terbesar kedua di ASI dan menjadi sumber energi  utama bayi serta berperan dalam pengaturan suhu tubuh bayi. Lemak di ASI mengandung komponen asam lemak esensial yaitu: asam linoleat dan asam alda linolenat  yang akan diolah oleh tubuh bayi menjadi AA dan DHA. AA dan DHA sangat penting untuk perkembangan otak bayi.

3. OLIGOSAKARIDA
merupakan komponen bioaktif di ASI yang berfungsi sebagai prebiotik karena terbukti meningkatkan jumlah bakteri sehat yang secara alami hidup dalam sistem pencernaan bayi.

4. PROTEIN
Komponen dasar dari protein adalah asam amino, berfungsi sebagai pembentuk struktur otak. Beberapa jenis asam amino tertentu, yaitu taurin, triptofan, dan fenilalanin merupakan senyawa yang berperan dalam proses ingatan.

Komposisi zat utama dalam ASI:
1. Laktosa- 7gr/100ml.
2. Lemak- 3,7-4,8gr/100ml.
3. Oligosakarida- 10-12 gr/ltr.
4. Protein- 0,8-1,0gr/100ml.

tentaNg ASI bUnDa BuAt Si BUaH hAti....

Saat buah hati ibu tumbuh dan berkembang di dalam kandungan, tubuh ibu memberinya antibodi melalui plasenta. Ini memberinya kekebalan pasif yang mampu melindungi janin ibu dari serangan penyakit selama masa kehamilan. Namun, begitu sang buah hati dilahirkan, ia tidak lagi mendapatkan suplai antibodi. Sementara itu sistem kekebalan tubuh pada bayi yang baru lahir belum bekerja secara sempurna. Karena itu, bayi sangat rentan terkena resiko infeksi pada tahun pertama hidupnya.
Menurut Professor Guido Moro dari Macedonis Melloni Maternity Hospital di Milan dua pertiga dari sistem kekebalan tubuh bayi ada di bagian perutnya, sehingga sangatlah penting untuk memperhatikan apa yang ia makan dan minum. Itulah sebabnya mengapa buah hati Ibu yang baru lahir sangat membutuhkan ASI terutama selama 6 bulan pertama kehidupannya.
Sebagai makanan pertama si buah hati, ternyata ASI bukan hanya nutrisi sempurna untuk buah hati dan mendekatkan hubungan emosi antara ibu dan sang bayi, namun sekaligus memberi perlindungan karena ASI bermanfaat memperkuat imunitas alami bayi yang baru lahir.

Begitu banyak manfaat ASI untuk sang buah hati, sepuluh keajaibannya antara lain:

  1. ASI memperkuat sistem kekebalan tubuh. Komponen utama pembangun sistem kekebalan tubuh pada ASI adalah prebiotik
  2. ASI menurunkan terjadinya resiko alergi
  3. ASI menurunkan resiko terjadinya penyakit pada saluran cerna, seperti diare dan meningkatkan kekebalan pada sistem pencernaan
  4. ASI menurunkan resiko gangguan pernafasan, seperti flu dan batuk
  5. ASI kaya akan AA|DHA yang mendukung pertumbuhan kecerdasan anak
  6. ASI mengandung prebiotik alami untuk mendukung pertumbuhan flora usus
  7. ASI memiliki komposisi nutrisi yang tepat dan seimbang (dimana cuma ASI yang memilikinya)
  8. Bayi-bayi yang diberikan ASI menjadi lebih kuat. Menyusui juga menurunkan terjadinya resiko obesitas saat ia tumbuh besar kelak.
  9. Bayi-bayi yang menerima ASI memiliki resiko lebih rendah dari penyakit jantung dan darah tinggi di kemudian hari
  10. Menurut hasil penelitian, menyusui telah terbukti dapat menurunkan resiko kanker payudara, kanker ovarium, dan osteoporosis.

Jangan Sepelekan Keputihan loh bunda,,!!!!!!




Kita perempuan seringkali direpotkan dengan masalah keputihan. Rasa tidak nyaman kerap kali timbul menjelang atau sesudah haid. Meski demikian, bukan berarti Bunda yang sedang hamil tidak bisa mengalami keputihan, lho.

Tenang, jangan lantas panik mendengarnya, lebih baik Bunda kenali dulu macam-macam keputihan.

Jenis Keputihan :

dr. R. Muharam, SpOG (K) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menjelaskan beberapa jenis keputihan :
  • Keputihan normal
    terjadi pada saat ovulasi, pre dan pasca haid, saat terangsang mau pun saat kehamilan
  • Keputihan patologis
    disebabkan oleh jamur, bakteri dan benda asing. Ciri-cirinya berbau, gatal dan warna kekuningan
  • Keputihan ganas
    keputihan yang mengakibatkan kanker serviks (leher rahim)
“keputihan pada wanita hamil umumnya disebabkan meningkatnya kadar hormon yang mempengaruhi kelenjar-kelenjar sekitar kelamin sehingga lebih banyak mengeluarkan cairan.” paparnya.

Beberapa jenis buah-buahan juga dikatakan dapat merangsang timbulnya keputihan seperti ketimun dan semangka, tetapi menurut dr. Muharam belum ada penelitian yang mengaitkan kadar lendir serviks dengan buah-buahan.

Efek pada janin :
Pada keputihan yang bersifat patologis bila terjadi infeksi bisa menimbulkan kontraksi dan penipisan selaput lendir rahim yang mengakibatkan pecahnya ketuban, infeksi intra uterin hingga kelahiran premature. Bahkan bisa berujung pada kesakitan dan kematian bayi.

Untuk pengobatan dilihat dari jenis keputihannya. Kalau disebabkan oleh jamur diobati dengan obat jamur, kalau bakteri digunakan obat-obatan yang aman bagi janin. Sebaiknya selalu konsultasikan ke dokter kandungan Bunda.

Tips :
Jangan menggunakan obat-obatan antiseptik secara rutin. Hal ini dapat mengganggu ekosistem pada vagina yang justru merangsang terjadinya keputihan.

Keluhan-Keluhan Ringan Saat Hamil Dan Solusinya!!!!

 

Saat hamil kondisi fisik berubah. Banyak keluhan yang muncul. Tak semuanya berat tapi ada juga yang ringan dan tak perlu penanganan lebih lanjut. Apa sajakah dan bagaimana mengatasinya?
Pusing Keluhan ini merupakan keluhan awal dan umum terjadi. Pengaruh hormon saat kehamilan yang menjadi penyebabnya. Hormon progesteron memicu dinding pembuluh darah melebar. Sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan tekanan darah dan membuat calon ibu merasa pusing. Keluhan ini akan hilang dengan sendirinya. Solusinya: Penanganan yang tepat tentu harus dengan mengetahui lebih dulu penyebabnya. Bila akibat pengaruh hormonal, penanganannya cukup dengan tidur dan menghindari stres. Sementara bila karena anemia dan hipertensi, mau tidak mau harus diatasi dulu faktor penyebabnya. Sedangkan jika karena tekanan darah rendah, kurangi aktivitas dan hemat pengeluaran energi. Juga hindari gerakan mendadak seperti dari posisi duduk atau jongkok langsung ke posisi berdiri. Kalaupun merasa perlu menelan obat antisakit kepala lantaran tak kuat lagi menahannya, pilihlah yang paling aman. Salah satunya parasetamol yang masih bisa ditoleransi untuk dikonsumsi ibu hamil sekalipun tanpa resep dokter. Mual dan Muntah Menurut Dr. HM. Bayu Wahyudi, MOH, SPOG, sekitar 50 hingga 70 persen wanita hamil akan mengalami rasa mual dan terkadang disertai pegal, pusing hingga meriang. Hal ini merupakan gejala normal yang muncul pada trimester pertama kehamilan di usia 6-14 minggu. Keluhan ini kerap dikenal dengan istilah Morning Sickness. Morning sickness terjadi karena plasenta yang berkembang dan menghasilkan sejenis hormon HCG. Hormon ini prosentasenya meninggi sesuai dengan pertumbuhan plasenta. Diperkirakan, hormon inilah yang mengakibatkan muntah melalui rangsangan terhadap otot dari poros lambung. Makin tinggi hormon ini makin cepat merangsang muntah. Sebenarnya hormon HCG  sangat dibutuhkan pada awal kehamilan. Selain membentuk plasenta, HCG juga akan menjaga janin tumbuh dengan baik. Solusinya : Sediakan snack atau makanan ringan seperti, crackers, kue beras atau sebatang coklat di samping tempat tidur Anda. Makanlah bahan makanan tersebut ketika Anda bangun atau setelah mual hilang. Makanan-makanan tersebut dapat menghilangkan rasa mual. Selain itu, jagalah pola makan dan makanlah sesering mungkin walaupun dalam porsi kecil. Tujuannya untuk menjaga agar perut tidak berada dalam keadaan kosong dan tetap menjaga gula darah yang stabil. Perbanyaklah mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat, perbanyak minum, mengkonsumsi vitamin B6, istirahat cukup, menjauhi makanan pedas serta bersikap positif terhadap kehamilan dapat mengurangi gejala mual-mual. Buang air kecil Inilah keluhan yang paling sering dialami. Adanya janin membuat tekanan pada kandung kemih. Kadangkala penyebabnya kecenderungan ibu hamil yang minum lebih banyak. Akibatnya, ginjal lebih banyak pula memproduksi air seni. Selain itu letak kandung kemih yang bersebelahan dengan rahim membuat kapasitasnya berkurang. Itulah salah satu sebab ibu hamil sering buang air kecil. Solusinya : Yang perlu diwaspadai, saat ini sering terjadi infeksi pada saluran atau kandung kemih pada ibu hamil. Sayangnya, sulit membedakan buang air kecil yang disebabkan oleh infeksi atau tidak. Yang mungkin bisa dijadikan pedoman yakni rasa nyeri yang menyertai. Jika keluarnya air seni diiringi oleh rasa nyeri dan warnanya merah atau keruh mungkin itu pertanda infeksi. Untuk mengatasinya, jangan menunda keinginan buang air kecil. Pegal-pegal Penyebabnya bisa karena ibu hamil kekurangan kalsium atau karena ketegangan otot. Sepanjang kehamilan, boleh dibilang ibu membawa beban berlebih. Otot-otot tubuh juga mengalami pengenduran sehingga mudah merasa lelah. Hal inilah yang membuat posisi ibu hamil dalam beraktivitas apa pun jadi terasa serba salah. Penyebab lainnya, yaitu ibu hamil kurang banyak bergerak atau olahraga. Solusinya : Amat disarankan untuk senantiasa menyempatkan waktu berolahraga atau setidaknya beraktivitas ringan. Ibu hamil pun sebaiknya menjaga sikap tubuh. Ibu diwajibkan mengonsumsi susu dan makanan yang kaya kalsium. Menggunakan koyo? Boleh-boleh saja. Kram dan sakit pada kaki Menjelang akhir kehamilan tangan dan kaki sering mengalami kekakuan. Bagian tubuh tersebut agak membengkak sedikit karena menyimpan cairan. Akibatnya syaraf jadi tertekan. Tekanan ini terasa sakit seperti ditusuk-tusuk jarum. Sehingga tangan dan kaki tidak merasakan apa-apa dan ototnya jadi lemah. Gejala ini terasa waktu bangun tidur di pagi hari dan membaik di siang hari. Penyebabnya diperkirakan karena hormon kehamilan, kekurangan kalsium, kelelahan, tekanan rahim pada otot, kurang bergerak sehingga sirkulasi darah tidak lancar. Solusinya : Saat kram terjadi, yang harus dilakukan adalah melemaskan seluruh tubuh terutama bagian tubuh yang kram. Dengan menggerak-gerakkan pergelangan tangan dan mengurut bagian kaki yang terasa kaku bisa membantu menghilangkan kekakuan. Selain itu, pada saat bangun tidur jari kaki ditegakkan sejajar dgn tumit utk mencegah kram mendadak. Agar kram tidak sampai mengganggu, atasi dengan mengkonsumsi banyak kalsium, minum air putih yang banyak, melakukan senam ringan, dan cukup istirahat. Kaki bengkak (Edema) Sekitar 75% wanita hamil pasti mengalami pembengkakan pada kaki (edema), yang umumnya terjadi pada trimester akhir. Penyebabnya bisa karena ibu terlalu banyak diam. Secara fisiologis, ibu hamil memang menanggung beban tambahan yang akan semakin memperlambat aliran darah pada pembuluh darah vena. Kaki bengkak selanjutnya bisa memicu tekanan darah tinggi atau malah preeklamsi. Sebenarnya, kaki bengkak bukan disebakan karena banyaknya mengkonsumsi garam. Ibu hamil boleh-boleh saja mengonsumsi makanan yang mengandung garam seperti sebelum hamil. Solusinya : Lakukan cukup olahraga dan sebisa mungkin tidak bersikap statis atau berdiam diri dalam posisi yang sama berlama-lama. Saat Anda duduk, sebisa mungkin selalu luruskan kaki. Sempatkan untuk beristirahat sejenak di sela-sela aktivitas dan tidur dengan posisi berbaring pada sisi kiri tubuh. Anda sebaiknya mulai mewaspadai pembengkakan pada kaki bila diikuti juga dengan berat badan yang meningkat drastis, naiknya tekanan darah serta kadar protein dalam urin. Bisa jadi gejala tersebut merupakan tanda bahwa Anda mengidap pre-eclampsia. Sakit punggung Selama kehamilan, sambungan antara tulang pinggul mulai melunak dan lepas. Ini persiapan untuk mempermudah bayi lahir. Rahim bertambah berat, akibatnya, pusat gravitasi tubuh berubah. Secara bertahap, ibu hamil mulai menyesuaikan postur dengan cara berjalan. Hal ini menyebabkan sakit punggung dan pegal. Solusinya : Mengatasinya tak perlu obat cobalah perbaiki cara berdiri, duduk, dan bergerak. Jika harus duduk atau berdiri lebih lama jangan lupa istirahat setiap 30 menit. Gatal-gatal Keluhan ini pun lazimnya disebabkan pengaruh faktor hormonal. Solusinya : Cukup dengan menggunakan obat luar. Sedapat mungkin hindari obat-obatan oral atau yang diminum. Obat-obatan jenis ini umumnya tidak baik bagi tumbuh kembang janin. Nyeri ulu hati Jika mengalami keluhan ini jangan panik. Hal ini disebabkan adanya sejumlah kecil isi lambung yang lewat di pangkal saluran kerongkongan (penghubung mulut dengan lambung). Solusinya: Tak perlu ke dokter untuk mengatasinya. Malah pencegahannya tergolong mudah. Selama kehamilan, jangan membungkuk atau berbaring datar. Kalaupun ingin berbaring cobalah gunakan bantal yang tinggi. Sediakan pula segelas susu di samping tempat tidur dan minumlah sedikit-dikit setiap kali terasa nyeri. Sembelit Hormon progesteron saat hamil menyebabkan relaksasi usus. Akibatnya daya dorong usus terhadap sisa makanan berkurang. Sisa makanan yang menumpuk mengakibatkan sembelit. Sebab lainnya bisa juga kandungan zat besi pada tablet khusus ibu hamil. Selain itu, kebiasaan menahan buang air besar seringkali menjadi penyebab. Solusinya : Perbanyaklah mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan berserat. Satu lagi, lebih teraturlah ke belakang dan minum air putih minimal delapan liter setiap hari.

Durian vs Ibu Hamil??? em baca bunda!!!


  wanita hamil tidak boleh makan durian."

Hmm.. mungkin Bunda pernah mendengar larangan itu. Ada sebagian masyarakat yang mengatakan durian pantang bagi wanita hamil, tapi ada juga yang mengatakan tidak masalah asalkan tidak terlalu banyak. Lalu bagaimana yang sebenarnya, apakah wanita hamil diperbolehkan mengonsumsi durian? Jangan khawatir, pertanyaan itu akan segera terjawab setelah membaca artikel ini.

Menurut dr. Fitriadi Kusuma, SpOG dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta sampai saat ini memang belum ada penelitian resmi yang menyatakan bahwa buah durian tidak baik untuk Bunda yang sedang hamil. Meski begitu, ia mencoba menganalisisnya berdasarkan kandungan dalam buah musiman ini.

Buah durian mengandung banyak gas, glukosa, kolesterol dan juga sedikit alkohol. Setelah mengonsumsi durian, gas dalam perut Bunda bisa saja menimbulkan kontraksi. Dampak buruk lainnya Bunda bisa terkena diabetes karena glukosa yang ada dalam durian. sedangkan kolesterol dan alkohol menimbulkan efek buruk pada jantung.

Tapi Bunda boleh merasa lega karena menurut dr. Fitriadi akibat mengonsumsi durian tidak sampai menimbulkan hal negatif pada janin.

Ia menjelaskan sebenarnya tidak ada larangan makanan apa pun untuk wanita yang sedang hamil. Semua makanan boleh dikonsumsi. Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah seberapa besar porsinya. “Untuk durian satu atau dua biji saja sudah cukup, jangan lebih!” paparnya. Hal ini untuk menghindari efek yang ditimbulkan dari kandungan durian (diabetes dan penyakit jantung).

Pada pasien dengan kehamilan trimester pertama sebaiknya menahan diri dulu untuk tidak mencicipi buah ini. Karena pada usia kehamilan ini kontraksi yang timbul kemungkinannya lebih besar.

TIPS :
  • minum banyak air putih setelah mengonsumsi durian membantu menetralisir kembali tubuh Bunda

5 Pedoman Makan Sehat Saat Hamil



Oleh karena itu, berikut ini kami berikan tips ringan berisi 5 langkah mudah yang dapat digunakan sebagai pedoman menentukan pola makan yang tepat saat hamil: (diadaptasi dari March of Dimes) 1. Rajin mengkonsumsi suplemen khusus ibu hamil Biasanya suplemen ini dilengkapi dengan berbagai vitamin dan mineral dengan jumlah yang telah disesuaikan dengan kebutuhan seorang ibu hamil. Berbagai vitamin dan mineral yang dimaksud antara lain terdiri dari asam folat, besi, seng, iodin, vitamin D, kalsium, dan vitamin A. 2. Jaga berat badan Seorang wanita hamil hanya membutuhkan ekstra 300 kalori tiap harinya untuk mendukung pertumbuhan bayinya. Dimana jumlah tersebut setara dengan kandungan dari satu penyajian yoghurt atau sepotong buah. Jadi tidak perlu makan berlebihan yang hanya akan mengakibatkan pertambahan berat di luar kendali. 3. Konsumsi variasi makanan yang bernutrisi Agar lebih mudah, gunakan piramida makanan sebagai panduan menentukan variasi menu harian. Pastikan menu yang dikonsumsi bisa mencukupi semua kebutuhan nutrisi yang meliputi karbohidrat, serat, protein, vitamin, mineral, dan kalsium. 4. Batasi asupan lemak Jumlah asupan lemak seharusnya tidak melebihi 30% dari total asupan harian. Jadi, sebaiknya gunakanlah selalu mempergunakan produk dengan kadar lemak rendah. 5. Perbanyak minum Usahakan untuk selalu mengikuti anjuran minum, terutama air putih, sebanyak 6 hingga 8 gelas per hari. Hal tersebut bisa membantu kelancaran pembuangan residu yang tidak diperlukan tubuh, melalui kulit, ginjal, dan feses. Apalagi selama hamil, ibu melakukan pembersihan ganda, yaitu untuk diri sendiri dan si kecil. Selain itu, sebaiknya batasi konsumsi produk minuman atau makanan yang mengandung kafein. Mudah-mudahan apa yang disampaikan di atas dapat membantu mengurangi kekhawatiran ibu dan calon ibu yang sedang menanti kelahiran buah hatinya. Selamat makan, Bunda.!

Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan (I)

Wanita hamil sering sekali terjebak dengan mitos-mitos yang muncul di masyarakat. Mungkin secara logika banyak yang tidak menerimanya, tapi sedikit yang berani untuk mengambil resiko bila mitos itu tidak dijalani.

Supaya Bunda tidak lagi bingung menebak-nebak, berikut keterangan dr. UF. Bagazi, SpOG yang biasa praktek di Brawijaya Women and Children Hospital.
  1. Jangan makan nanas, tape, soda, kandungan bisa menjadi panas
    Itu tidak benar, kandungan tidak akan terkontaminasi hanya dengan mengonsumsi nanas, tape dan soda. Hanya saja karena makanan tersebut mengandung gas, dikhawatirkan menimbulkan rasa tidak enak di uluhati yang kemungkinan besar mengakibatkan terjadinya hyperemesis (muntah berlebihan)
     
  2. Makan pare atau sesuatu yang pahit membuat plasenta lengket
    Plasenta menjadi lengket disebabkan karena saat penempelan plasenta terjadi, sebagian plasenta menempel lebih dalam bahkan bisa sampai menembus rahim, bukan karena makan pare atau sesuatu yang pahit.
     
  3. Minum Minyak memperlancar persalinan kelak
    Walau pun Bunda minum sebanyak-banyaknya, minyak tidak akan sampai ke vagina. Karena apa yang Bunda minum diserap oleh darah. Tidak ada pengaruhnya dengan persalinan.
     
  4. Hindari Rontgen karena membahayakan perkembangan janin
    Benar, rontgen sangat berbahaya terutama pada trimester pertama. Tetapi dr. Bagazi menyarankan sebaiknya hindari rontgen sama sekali saat hamil. salah satu resikonya dapat mengakibatkan kecacatan bayii bahkan bisa sampai keguguran. Efek radiasi memang tidak timbul dengan segera, baru akan timbul di kemudian hari.
     
  5. Jangan ber-sauna pada saat hamil karena si bayi bisa panas
    Tidak benar, sauna tidak akan membuat bayi kepanasan. Yang benar, saat sauna akan terjadi perbedaan suhu yang signifikan sehingga Bunda rentan mengalami dehidrasi, dehidrasi inilah yang berbahaya bagi janin.

Karena banyaknya mitos yang beredar di masyarakat, minggu depan dr. Bagazi masih akan menerangkan beberapa mitos dan fakta lain seputar kehamilan.

Cara Menghitung Usia Kehamilan



Tak kenal maka tak sayang. Begitulah kira-kira ungkapan supaya kita lebih mengenal orang-orang sekitar kita. Begitu juga bila Bunda sedang hamil, Bunda perlu mengenal sang janin dengan mengetahui usia kehamilannya. Bila Bunda tahu berapa usia kehamilan sekarang, Bunda dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan janin per-minggunya.
Umumnya dokter mengetahui usia kehamilan dengan cara USG (UltraSonoGrafi). Usia kehamilan dideteksi melalui seberapa besarnya janin, ukuran tengkorak dan organ-organ tubuhnya yang mulai tampak.

Tapi alangkah baiknya bila Bunda bisa menghitung sendiri usia kehamilan Bunda. Dengan mengetahui usia kehamilan, Bunda dapat memperkirakan kapan si buah hati akan lahir ke dunia.

Menghitung usia kehamilan ada beberapa cara, salah satunya dengan :

Menghitung Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
Cara ini hanya dapat dilakukan pada wanita yang memiliki siklus haid normal 28-30 hari. Penghitungan usia kehamilan dengan cara ini berdasarkan perkiraan tanggal kelahiran dengan menggunakan rumus Neagele :
HPHT + (7)        Bulan Haid Terakhir – (3)    Tahun Haid Terakhir +(1)
Contoh : Bila Bunda mendapat haid terakhir pada 3 September 2010, maka :
3 + (7)        10 – (3)        2010 + (1)    = 10 Juli 2011
Usia kehamilan Bunda pada 3 Oktober 2010 adalah 1 bulan, 3 November 2010 adalah 2 bulan, dan seterusnya.
nGerti ngak bunda nya????

jadwal ImuNisAsI BalitA Anda..JaNgAn Di LupA yAch BunDa...


Agar buah hati Anda memiliki pertahanan tubuh yang kuat dan mampu melawan infeksi, pastikan ia mendapat imunisasi secara lengkap.
Tujuan imunisasi adalah mempertinggi daya tahan tubuh agar anak Anda tidak terkena penyakit infeksi. Meskipun penyakitnya  sudah tidak ada, imunisasi tetap diperlukan untuk berjaga-jaga kalau penyakit tersebut muncul kembali.

Sebagian besar imunisasi diberikan ketika anak berumur 4 bulan. Anda akan mendapat kartu yang berisi jadwal imunisasi dan kapan seharusnya imunisasi diberikan. Jangan lupa mencatat tanggal dan jenis vaksinasi yang telah diberikan untuk membantu dokter menentukan apakah anak Anda perlu mendapat vaksinasi tertentu.

Umumnya dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan keluarga untuk menentukan apakah anak Anda perlu mendapatkan vaksinasi jenis tertentu. Misalnya, bila di keluarga Anda ada yang menderita TBC, anak Anda harus mendapat suntikan BCG pada sekitar usia 1 tahun.
Tabel berikut adalah jenis imunisasi yang dianjurkan pada masa kanak-kanak serta tabel penyakit infeksi yang paling sering terjadi pada anak-anak.
Penyakit
Waktu
Reaksi
Perlindungan
Imunisasi DPT, difteri, batuk rejan (partusis), tetanus Suntikan pada umur 2, 4, 6, 18 bulan. Dan diulang pada 4-5 tahun Anak bisa demam, tempat suntikan terasa sakit. Tetanus harus diulang setiap 5 tahun supaya terhindar dari tetanus
Polio Vaksin diminum pada usia 0, 2, 3, 4, 6, 18 bulan dan ulangi pada umur 5 tahun Tidak ada Harus diulang agar selalu terlindung
Campak Suntikan pada usia 9 bulan dan diulang pada usia 6 tahun Demam dan timbul bercak-bercak Tidak diketahui berapa lama sejak vaksinasi terakhir
Tuberkolosa (BCG) Suntikan pada usia 0-3 bulan dan diulang pada usia 10-13 tahun, kalau dianggap perlu. Sakit dan kaku di tempat suntikan Seumur hidup
Rubella Suntikan untuk anak perempuan usia 10-14 tahun Mungkin nyeri sendi Tidak diketahui berapa lama sejak vaksinasi terakhir
Keterangan jadwal imunisasi berdasarkan usia pemberian, sesuai IDAI, periode 2004.
Umur
Vaksin
Keterangan
Saaat lahir Hepatitis B-1 HB-1 harus diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir, dilanjutkan pada umur 1 dan 6 bulan
Polio-0 Polio-0 diberikan saat kunjungan pertama. Untuk bayi yang lahir di RB/RS, polio diberikan saat bayi dipulangkan (untuk menghindari transmisi virus vaksin terhadap bayi lain)
1 bulan Hepatitis B-2 Hb-2 diberikan pada umur 1 bulan
0-2 bulan BCG BCG dapat diberikan sejak lahir. Apabila BCG akan diberikan pada >3 bulan sebaiknya dilakukan uji tuberkulin terlebih dahulu dan BCG diberikan apabila hasilnya negatif.
2 bulan DTP-1
Hib-1
Polio-1
Diberikan pada umur lebih dari 6 minggu
Diberikan mulai umur 2 bulan
Dapat diberikan bersama DTP-1
4 bulan DTP-2
Hib-2
Polio-2
Diberikan secara terpisah
Hib-2 dapat dikombinasikan dengan Hib-2
Diberikan bersama dengan DPT-2
6 bulan DTP 3
Hib-3
Polio 3
Dapat dikombinasikan dengan Hib-3
Diberikan bersama DTP-3
9 bulan Campak-1 Campak 1 diberikan pada umur 9 bulan, apabila telah mendapat MMR pada usia 15 bulan, Campak 2 tidak perlu diberikan.
15 -18 bulan MMR

Hib-4
Apabila sampai usia 12 bulan belum mendapat imunisasi cacar
18 bulan DTP-4
Polio-4
Diberikan satu tahun setelah DTP-3
Diberikan bersamaan dengan DTP-4
2 tahun Hepatitis A Direkomendasikan pada umur >2 tahun, diberikan 2 kali dengan interval 6-12 bulan
2-3 tahun Tifoid Vaksin tifoid polisakarida injeksi direkomendasikan untuk umur >2 tahun, perlu diulang setiap 3 tahun.
5 tahun DTP-5
Polio-5
Diberikan pada umur 5 tahun
Diberikan bersama DTP-5
6 tahun MMR Diberikan untuk catch up immunization pada anak yang belum mendapat MMR-1
10 tahun dT/TT

Varisela
Menjelang pubertas vaksin tetanus ke-5 diberikan untuk imunitas selama 25 tahun.
Diberikan pada umur 10 tahun

na.. Inie dIa proSeS PreTumbUhAn jAnin bUndA....

Mengetahui diri Anda mengandung tentu sangat menggembirakan. Selama 9 bulan ke depan, Anda akan menjalani ‘kehidupan baru’ yang sangat menarik. Apa saja yang terjadi di dalam rahim Anda selama itu? Bagaimana proses pertumbuhan janin Anda dalam tiap fase? Panduan pertumbuhan janin berikut ini akan membantu persiapan Anda menyambut si kecil hadir dalam kehidupan Anda.
0-4 Minggu
Pada minggu-minggu awal ini, janin Anda memiliki panjang tubuh kurang lebih 2 mm. Perkembangannya juga ditandai dengan munculnya cikal bakal otak, sumsum tulang belakang yang masih sederhana, dan tanda-tanda wajah yang akan terbentuk.
4-8 Minggu
Ketika usia kehamilan mulai mencapai usia 6 minggu, jantung janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul tulang-tulang wajah, mata, jari kaki, dan tangan
8-12 Minggu
Saat memasuki minggu-minggu ini, organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk. Kepalanya berukuran lebih besar daripada badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai diliputi cairan ketuban dan dapat melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut. Organ-organ tubuh utama janin kini telah terbentuk.
12-16 Minggu
Paru-paru janin mulai berkembang dan detak jantungnya dapat didengar melalui alat ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat membentuk ekspresi tertentu dan mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini ia dapat memutar kepalanya dan membuka mulut. Rambutnya mulai tumbuh kasar dan berwarna.
16-20 Minggu
Ia mulai dapat bereaksi terhadap suara ibunya. Akar-akar gigi tetap telah muncul di belakang gigi susu. Tubuhnya ditutupi rambut halus yang disebut lanugo. Si kecil kini mulai lebih teratur dan terkoordinasi. Ia bisa mengisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya. Ujung-ujung indera pengecap mulai berkembang dan bisa membedakan rasa manis dan pahit dan sidik jarinya mulai nampak.
20-24 Minggu
Pada saat ini, ternyata besar tubuh si kecil sudah sebanding dengan badannya. Alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya terbuka, dan ia mulai melakukan gerakan pernapasan. Pusat-pusat tulangnya pun mulai mengeras. Selain itu, kini ia mulai memiliki waktu-waktu tertentu untuk tidur.
24-28 Minggu
Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk, sedangkan di kulit kepalanya rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan otaknya mulai
aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan). Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara. Atau boleh dikatakan bahwa pada saat ini merupakan masa-masa bagi sang janin mulai mempersiapkan diri menghadapi hari kelahirannya.
28-32 Minggu
Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.
36 Minggu
Kepalanya telah berada pada rongga panggul, seolah-olah "mempersiapkan diri" bagi kelahirannya ke dunia. Ia kerap berlatih bernaPas, mengisap, dan menelan. Rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya telah menghilang. Ususnya terisi mekonium (tinja pada bayi baru lahir) yang biasanya akan dikeluarkan dua hari setelah ia lahir. Saat ini persalinan sudah amat dekat dan bisa terjadi kapan saja.

PERTUMBUHAN SI JANIN SEHAT

Semua Bunda pasti ingin janin yang dikandungnya selalu sehat. Salah satu indikator terbaik janin dalam keadaan sehat adalah dengan memperhatikan pertumbuhannya dalam kandungan, yaitu dengan melihat berat badan bunda, dan berat serta tinggi badan janin.
Seberapapun kurus atau gemuknya badan Bunda sebelum memasuki masa kehamilan, umumnya berat badan Bunda tetap harus bertambah saat hamil. Karena jika berat badan Bunda tidak bertambah sesuai rata-rata, dikhawatirkan asupan gizi yang diberikan kepada janin belum cukup. Oleh karena itu, sangat dianjurkan selama masa kehamilan Bunda mengkonsumsi makanan sehat dan menghindari pola diet ketat yang bertujuan untuk menurunkan berat badan.
Normalnya, pada trimester pertama rata-rata pertambahan berat badan Bunda mencapai 0,5kg - 2kg. Lalu, pada trimester kedua pertambahan berat badan ibu mencapai 2kg -7,4kg. Sedangkan pada trimester ketiga pertambahan berat badan ibu bisa mencapai 7,4kg-11,3kg dari sebelum masa kehamilan .
Pertumbuhan setiap janin berbeda satu dengan lainnya. Tapi, kini telah tersedia berat dan tinggi rata-rata yang dapat dipergunakan sebaga acuan untuk melihat apakah calon bayi Bunda tumbuh dengan sehat dalam kandungan.
Janin dengan berat normal sesuai usia kehamilan menandakan janin dalam keadaan sehat dan plasenta berfungsi dengan baik. Yang berarti bahwa masa kehamilan berjalan lancar dan nutrisi ke janin dapat disalurkan tanpa hambatan.
Selain pertambahan berat, bertambahnya tinggi badan janin juga merupakan tanda janin berkembang dengan baik dalam kandungan.
Umumnya sebelum mencapai usia 20 minggu, janin diukur dari puncak sampai titik terbawah karena posisi janin yang masih meringkuk. Setelah usia 20 minggu, janin baru bisa diukur tingginya dari kepala ke kaki.
Tips:
Rajinlah untuk selalu mencatat dan mengamati hasil pemeriksaan kehamilan bulanan untuk mengetahui pertambahan berat dan tinggi janin.
Grafik berikut ini adalah angka rata-rata yang dapat digunakan sebagai acuan, sementara pada prakteknya masing-masing individual dapat memiliki hasil yang berbeda.
Tabel pertambahan berat badan Bunda, pertambahan berat badan janin dan panjang janin sesuai dengan umur kehamilan

Jumat, 04 Maret 2011

prinsip-Prinsip Makan Yang Baik Selama Hamil




Kapan anda dapat memulai memberikan kasih sayang pada bayi dalam kandungan anda?---Jawabnya sangat mudah, anda sudah dapat memulainya sejak dini yaitu dengan memberikan nutrisi makanan yang terbaik bagi bayi dalam kandungan anda. 

Ya--dalam masa kehamilan salah satu bagian yang penting dalam membantu perkembangan janin dalam kandungan adalah apa yang anda makan dan cara makan anda selama kehamilan ini. Untuk itu perlunya kita mempelajari tentang prinsip-prinsip makan yang baik selama kehamilan ini.

Prinsip -prinsip makan yang baik selama hamil:

• RUBAHLAH CARA MAKAN ANDA SESUAI DIET MAKAN IBU HAMIL.
• HINDARI MAKANAN YANG DAPAT MEMBAHAYAKAN IBU DAN JANIN
• JANGAN BERDIET SELAMA KEHAMILAN
• MAKAN DENGAN PORSI KECIL TAPI SERING
• MINUM VITAMIN IBU HAMIL SECARA TERATUR
• MINUM AIR YANG CUKUP
• MAKANAN BERSERAT, BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN


Dengan melakukan cara makan yang sehat, tidak hanya membuat ibu hamil menjadi fit dan sehat, tapi juga membantu perkembangan yang sehat bagi bayi dalam kandungan anda

Ingatlah perkembangan bayi anda sangat tergantung dari apa yang anda berikan dan lakukan baginya.

Mengatasi sterss selama kehamilan...

Stress selama kehamilan hanya berpengaruh buruk bagi anda dan bayi dalam kandungan anda.  Tentu saja dalam kehidupan , kita tak dapat mencegah sesuatu peristiwa buruk terjadi (misalnya: kematian , kehilangan sesuatu, stress pekerjaan, masalah keluarga dll), dan kita juga tak dapat merubah emosional kita begitu saja. Tetapi anda dapat mencoba beberapa tips untuk mengatasi stress selama kehamilan anda, untuk melindungi anda dan juga bayi anda dari pengaruh negative stress.  
Tips mengatasi stress dalam kehamilan:
• Coba Mencari Penyebab. Cobalah untuk mencari tahu apakah penyebab stress anda-- hubungan personal anda atau berhubungan dengan pekerjaan anda, atau lainnya dan carilah jalan yang efektif untuk dapat mengatasi dan menghadapinya.
• Diet Makan Yang Baik. . Bila kita sehat dan fit, kita akan dapat mengatasi stress dengan cara lebih baik. Untuk itu anda harus tetap menjaga diet makanan yang sehat, istirahat yang cukup, dan lakukanlah olahraga teratur yang akan membantu anda untuk tetap fit.
 • Olah Raga. . Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga selama kehamilan bukan saja membuat badan sehat-fit juga membuat jiwa yang sehat 
• Hindari Kebiasaan Yang Tak Baik Karena Faktor Emosional.. Carilah alternative lainnya bila anda menjadi sangat ingin merokok, atau alcohol. Cobalah alihkan dengan berolahraga, ngobrol dengan teman/keluarga, bernyanyi, menguyah permen karet, atau makan buahan atau apapun juga yang bias anda lakukan untuk mengalihkan keinginan anda yang dapat membahayakan bayi anda ini.  
• Komunikasi. . Isolasi sosial dan rasa sendirian membuat anda lebih sulit untuk menghadapi kesulitan, kesedihan. Binalah hubungan emosional yang baik dengan pasangan, keluarga dan teman-teman anda. Komunikasi/ hubungan emosional yang baik akan membantu anda menghadapi kesulitan dan kesedihan karena dukungan dari pasangan, keluarga dan teman anda.  
• Mengikuti Aktivitas. . Meditasi, Yoga dan Pijatan akan membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot anda. Menurut riset terbukti aktivitas-aktivitas ini mempengaruhi reaksi tubuh terhadap stress dengan menurunkan hormone stress dan memperlambat detak jantung.
 • IstirahatYang Nyaman., berbaringlah pada satu sisi (sisi kiri dianjurkan), dikamar yang sepi, dengarkan musik yang lembut, bayangkan diri anda ditempat yang anda sukai misalnya di pantai, di taman dll.
 • Bicarakan dengan dokter anda.. Anda dapat membicarakan perasaan dan keluhan anda kepada dokter anda, dokter akan menilai apakah anda memerlukan pengobatan atau tidak atau mengkonsul anda ke dokter psikiatri.

Kapan Bayi Mulai Tumbuh Gigi?

Gigi bayi mulai terlihat, pada usia yang berbeda-beda pada setiap bayi dan kadang-kadang memerlukan waktu yang agak lama sebelum mulai terlihat.

Pada usia tiga tahun kebanyakan anak-anak akan mempunyai semua gigi pertamanya atau gigi susu 20bh. Jika bayi anda mencapai usia dua belas bulan dan belum mempunyai gigi pertamanya, sebaiknya anda konsultasikan dengan dokter gigi anda.

Pertumbuhan gigi pada setiap bayi sangat bervariasi dan tidak ada dua orang anak akan mempunyai jadwal pertumbuhan gigi yang sama.

Tanda-tanda yang dapat dilihat bahwa si kecil anda sedang bertumbuh gigi pertamanya:

• Lebih rewel.
• Menangis di waktu malam.
• Air liur yang berlebihan.
• Memasukkan jari tangan, mainan, dll ke dalam mulut.
• Gusi bengkak, merah.
• Meningkatnya permintaan ASI atau Susu botol.
• Menolak minum ASI atau Susu botol karena mengisap menimbulkan rasa sakit.
• Napsu makan berkurang.
• Tidur terganggu.

Catatan penting yang perlu diingat: Pertumbuhan gigi TIDAK menyebabkan Deman tinggi, masalah tidur, diare, atau pertahanan tubuh yang rendah terhadap infeksi. Mempercayai mitos ini dapat menyebabkan penanganan masalah penyakit yang sesungguhnya menjadi tertunda atau suatu penyakit yang serius dapat menjadi terlambat terdiagnosa.

Kamis, 03 Maret 2011

9 Tips Memberi Nama Anak



Memberikan nama untuk anak itu susah-susah gampang. Salah-salah nama bisa jadi beban buat si Anak. Maka hati-hatilah dalam memberikan nama untuk anak tersayang. Karena nama akan disandang seumur hidupnya.


  • Nama itu mengandung doa.
    Nama anak itu cermin harapan orang tua. Nama itu mengandung Doa.Tetapi doanya yang singkat-singkat saja. Kalau terlalu panjang nanti dikira lagi bernazar atau berkomitmen sama Tuhan. Kalau dipanggil bukannya nengok, malah bilang "Amiinn.."

  • Nama jangan nyusahin orang Kelurahan
    Nama anak mudah dibaca dan mudah ditulis. Meskipun tampaknya bagus,jangan pakai huruf mati yang digandeng-gandeng atau didobel- dobel (mis. Lloyd,Nikky, Thasya dll). Biasanya sama petugas Kelurahan akan terjadi salah tulis dalam pembuatan Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, KTP dll.Nah... nggak enaknya lagi kalo kita minta revisi biasanya kena biaya lagi... dan prosesnya lama lagi.

  • Nama jangan cuma satu kata
    Minimal ada First Name, Nick Name dan Family name gitu loh.... Ini penting terutama kalo pas lagi ngurus Paspor atau Visa. Nggak jadi berangkat ke Amrik hanya gara-gara namanya cuma=20 Prakoso atau Pamuji atau Paryono khan esiaan...

  • Nama jangan terlalu panjang
    Nama yang panjang bererot bisa bikin susah si pemilik nama. Disamping susah ngingetnya, juga ngerepotin waktu ngisi formulir pendaftaran masuk Perguruan Tinggi Negeri (dulu UMPTN). Itu lho..yang ngitemin buletan-buletan pakai pensil 2B. Capeek khaan... Nama panjang seperti Siti Hartati Riwayati Mulianingsih Adiningrum Mekar Berseri Sepanjang Hari.... adalah sangat-sangat not-recommended.

  • Nama anak bersifat internasional
    Anak kita hidup dimasa depan, di era globalisasi dimana hubungan dengan dunia internasional amat sangat intens. Jadi jangan mempersulit anak dengan nama-nama yang sulit di-eja. Nama Saklitinov misalnya orang Jepang nyebutnya Sakuritino, orang Sunda bilang aktinop orang Amrik bilang Sechlaytinove... Syusah khaaannn Padahal maksudnya Sabtu Kliwon Tiga November...

  • Ketahuilah arti nama anak
    Ketahuilah arti nama anak. Jangan memberikan nama hanya karena enak diucapkan atau bagus ditulisnya. Nama Jalmowono memang sepintas enak diucapkan dan bagus kalo ditulis tetapi ketahuilah bahwa Jalmowono itu artinya Orang Utan.

  • Jangan pakai nama artis.
    Nama artis memang bagus-bagus, cuma masalahnya kalau artis itu kelakuannya baik... lha kalau jadi bahan gosip melulu khan jadi beban juga buat si anak. Lagian pakai nama artis itu tandanya anda gak kreatif dalam bikin nama.

  • Abjad huruf pertama nama anak.
    Huruf pertama "A" pada nama anak ada enak gak enaknya. Gak enaknya kalau pas ada ujian/test/wawancara sering dipanggil duluan. Gak sempet nanya-nanya ama temannya. Tapi kadang-kadang juga pas giliran dapat pembagian apa gitu, dapetnya juga sering duluan. Sebaiknya ambil huruf pertama itu antara D sampai K. Cukupan lah... Huruf depan Z... wah.. biasanya adanya dibawah...

  • Jangan sok Kebarat-baratan
    Jangan memberi nama anak dengan bergaya kebarat-baratan, biar dibilang keren. Kudu diinget, anda lahir dibumi Indonesia, orang Indonesia, kultur ya tetap orang Indonesia. Kalau nama keindo-indoan, tapi mukanya ya melayu-melayu juga, malu sendiri kan, anaknya ya ortunya.. Lagian kalo kejepit toh bilangnya "adawww...." bukan "Oh my God.."

  • Jangan Mengguncang Bayi Secara BerlebihaH

    Orangtua kadang berusaha menghentikan tangisan bayi dengan cara menggoyang-goyangkan bayinya. Sebaiknya hal ini tidak dilakukan secara berlebihan, karena bisa mengakibatkan shaken baby syndrome (SBS). Sindrom bayi terguncang atau shaken baby syndrome adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan salah satu bentuk kekerasan pada bayi akibat mengguncangnya terlalu keras. Seringkali hal ini terjadi karena orangtua merasa kesal bayinya tidak mau berhenti menangis atau terus merengek. Kondisi ini biasanya terjadi pada bayi berusia kurang dari 1 tahun yang bisa mengakibatkan cedera otak parah dan permanen, cedera tulang belakang.
    Otot leher yang sangat lemah serta memiliki kepala yang berat dan besar untuk ukuran tubuhnya. Selain itu terdapat ruang antara tengkorak dan otak yang memungkinkan untuk perkembangan otak bayi. Jika bayi mengalami guncangan yang keras, maka bisa menyebabkan otak di dalam tengkorak bergerak yang mengakibatkan memar jaringan otak dan merobek pembuluh darah. Pada umumnya luka yang timbul termasuk pendarahan di sekitar otak, pendarahan di mata dan sumsum tulang belakang serta cedera pada leher. Namun pada beberapa kasus kadang ditemukan adanya patah tulang rusuk atau patah tulang lainnya
    gan cara menggoyang-goyangkan bayinya. Sebaiknya hal ini tidak dilakukan secara berlebihan, karena bisa mengakibatkan shaken baby syndrome (SBS). Sindrom bayi terguncang atau shaken baby syndrome adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan salah satu bentuk kekerasan pada bayi akibat mengguncangnya terlalu keras. Seringkali hal ini terjadi karena orangtua merasa kesal bayinya tidak mau berhenti menangis atau terus merengek. Kondisi ini biasanya terjadi pada bayi berusia kurang dari 1 tahun yang bisa mengakibatkan cedera otak parah dan permanen, cedera tulang belakang.
    Otot leher yang sangat lemah serta memiliki kepala yang berat dan besar untuk ukuran tubuhnya. Selain itu terdapat ruang antara tengkorak dan otak yang memungkinkan untuk perkembangan otak bayi. Jika bayi mengalami guncangan yang keras, maka bisa menyebabkan otak di dalam tengkorak bergerak yang mengakibatkan memar jaringan otak dan merobek pembuluh darah. Pada umumnya luka yang timbul termasuk pendarahan di sekitar otak, pendarahan di mata dan sumsum tulang belakang serta cedera pada leher. Namun pada beberapa kasus kadang ditemukan adanya patah tulang rusuk atau patah tulang lainnya

    Pola Makan Wanita Hamil Mempengaruhi Jenis Kelamin JaninMempengaruhi

    Mungkin kita tertawa saat mendengar mitos bahwa wanita hamil yang suka menyantap jenis daging tertentu akan melahirkan anak laki-laki. Tapi, sebuah penelitian ilmiah baru-baru ini mengungkap bahwa pola makan wanita hamil mempengaruhi jenis kelamin janin. Seperti dikutip dari laman Telegraph, wanita yang melakukan sarapan secara teratur dan banyak mengonsumsi makanan berlemak di awal masa kehamilan cenderung akan melahirkan anak laki-laki. Sementara mereka yang jarang sarapan dan menghindari makanan berlemak cenderung akan melahirkan anak perempuan. “Kedengarannya memang aneh, tapi itu hasil penelitian kami,” kata Dr Cheryl Rosenfeld dari Universitas Missouri.
    Penelitian dilakukan terhadap sejumlah tikus hamil yang dipisahkan dalam dua kelompok sesuai jenis makanan yang dikonsumsi. Kelompok pertama, tikus hamil yang mengonsumsi makanan tinggi kalori dan karbohidrat. Kedua, tikus hamil yang mengonsumsi makanan rendah kalori. Peneliti kemudian menganalisa gen yang terkandung dalam plasenta tikus-tikus itu. Mayoritas tikus yang mengonsumsi makanan tinggi kalori melahirkan bayi-bayi tikus berkelamin laki-laki. Sebelum akhirnya dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences, hasil penelitian itu telah diikuti dengan penelitian langsung terhadap wanita hamil selama dua tahun terakhir.

    Cara Tepat Memilih Sepatu Bayi

    Sepatu yang terlalu ketat atau longgar bisa menimbulkan masalah bagi bayi saat mereka belajar jalan nanti. Di luar sana ada begitu banyak merek sepatu bayi yang ditawarkan oleh para produsen. Semuanya tampak begitu cantik dan lucu-lucu, namun tentunya Anda tak boleh sembarang pilih.
    Saatnya membeli seoatu untuk si kecil.
    Tentunya saat si kecil mulai menunjukkan tanda-tanda akan berjalan. Saat inilah Anda perlu mempertimbangkan untuk membeli sepatu yang memenuhi syarat.
    Cara untuk memilih sepatu yang tepat pada si kecil
    Hal pertama adalah pilihlah produk yang menawarkan perlindungan bagi kaki dengan fleksibilitas tinggi. Anda bisa minta dokter bayi atau pegawai toko profesional untuk mengukur ukuran kaki bayi dengan tepat. Amati sepatu, apakah bahan sepatu terlalu kaku untuk dipakai melangkah oleh bayi Anda?! Jika langkah bayi tampak terhambat, maka bisa jadi bahannya yang terlalu keras tidak membiarkan si kecil berjalan dengan seimbang.

    Bayi Enam Bulan Sudah Mengerti Mana yang Baik dan Buruk

    Setiap manusia diyakini sudah memiliki sikap moral yang melekat sejak dilahirkan. Terbukti pada bayi usia enam bulan sudah bisa membedakan sesuatu yang baik dan buruk sebelum orangtua mengajarkannya. Profesor Paul Bloom dari Yale University menuliskan dalam majalah New York Times bahwa sebenarnya bayi sudah mempersiapkan sikap moral sejak dilahirkan.
    Temuan ini diketahui setelah peneliti meminta bayi dari segala usia untuk memilih karakter yang dilihat sebagai berperilaku buruk atau baik. Ternyata bayi-bayi tersebut cenderung lebih memilih karakter baik. Selain itu mereka juga tidak menyukai karakter nakal atau buruk dengan cara tidak mau melihatnya dan berusaha untuk memukulnya.
    Penelitian yang dilakukan oleh tim psikologi dari Infant Cognition Centre di Yale University, Connecticut ini bertentangan keyakinan yang dipromosikan oleh psikologi Sigmund Freud. Bapak psikolog itu menyatakan bayi yang baru dilahirkan belum memiliki sikap moral dan membutuhkan suatu kondisi untuk mengetahui mana yang benar atau salah. Sementara dalam studi lain, peneliti melibatkan bayi usia 6 bulan hingga 1 tahun dan menggunakan media film animasi untuk menunjukkan karakter baik dan buruk dari tokohnya.

    Masalah kegemukan pada anak...tips cara mengatasi nya...

    Aduh mak…lucu gemesin, gemuk ya anak ibu….itu kalimat-kalimat yang sering kali didengar bila melihat seorang anak kecil yang montok, gemuk….membuat anak menjadi pusat perhatian. Sebagai orang tua rasanya bangga juga bila si kecil jadi pusat perhatian di jalan/mall,….tapi sekarang ini banyak factor yang harus dipertimbangkan oleh orang tua akibat dari kegemukan pada anak.

    Untuk anak yang masih kecil hal ini tidak akan menjadi masalah, tapi bila semakin dewasa perkataan seperti ndut, kayak bola, badak, kingkong dll, akan mempengaruhi kepercayaan diri seorang anak.

    Bila anak anda mengalami KEGEMUKAN atau kelebihan berat badan….Jangan merasa sendirian,…. Menurut penelitian terbaru terjadi peningkatan persentasi kegemukan pada anak-anak didunia.

    Penelitian menunjukkan bahwa kegemukan pada anak jaman sekarang disebabkan karena kurangnya aktivitas dalam gaya hidup dan juga cara serta kebiasaan makan.

    Kegemukan merupakan factor resiko besar terjadinya masalah jantung, tekanan darah tinggi, gula darah dll. Oleh karenanya orang tua harus berfikir tentang kesehatan anak dimasa datang.


    Tidak ada cara yang cepat dan mudah untuk menolong anak anda menurunkan berat badannya. Diperlukan waktu yang panjang untuk merubah cara hidup dan kebiasaan makan yang mungkin tidak sesuai dengan kebiasaan keluarga anda.


    Beberapa Tips untuk mencegah atau mengatasi Kegemukan pada anak:

    UBAHLAH GAYA HIDUP KITA SENDIRI. Sebagai orang tua kita harus menjadi contoh yang baik dalam penerapan cara hidup dan makan yang sehat.

    SEDIAKAN WAKTU UNTUK EXERCISE (aktivitas). Temukan aktivitas yang disukai dan menarik untuk anak anda dan dapat membakar kalori sepeti: berlari, berenang, naik sepeda, berjalan (jogging). Lakukan ini secara rutin.


    PILIHLAH MAKANAN YANG SEHAT. Kurangi makanan “fastfood or junk food” yang hanya mengandung tinggi lemak dan garam. Kurangi konsumsi gula. Berikan anak 3 kali makan dengan porsi kecil dan 3 kali makanan kecil(snack) dengan porsi kecil, sehingga anak tidak merasa lapar. Berikan banyak minum air putih juga juice seperti orange juice yang mengandung vit.c juga serat, juga berikan banyak makan buah dan sayuran. Pilihlah snack yang rendah lemak.

    UBAHLAH KEBIASAAN MAKAN KELUARGA. Berikan makan pada anak hanya bila anak anda lapar dan bukan karena sekedar ingin makan sesuatu. Bila anak anda baru saja makan dan ingin untuk makan lagi cobalah untuk mengalihkan aktivitasnya atau memberikan sesuatu yang lain, karena anda tahu anak anda tidak benar-benar lapar. Jangan pernah makan atau ngemil selama nonton TV.


    BERIKAN DUKUNGAN ANDA. Sangat penting untuk seluruh keluarga merubah cara hidup untuk menolong anak anda. Jangan menyimpan makanan junk food, minuman soda yang kaya akan gula, makanan tinggi lemak (potato chip dll) dirumah anda. Siapkan menu makanan yang rendah lemak dan sehat untuk seluruh keluarga. Ikuti kegiatan exercise.

    BERIKANLAH PUJIAN ATAU PERHATIAN BILA ANAK SUDAH MELAKUKAN SESUATU YANG BAIK. Hadiah dan pujian dapat memotivasi anak untuk tetap berdiet. Contohnya bila anak anda dalam 1 minggu berinisiatif untuk minum air putih ketimbang soda maka pujilah anak anda, berikan hadiah mainan atau aktivitas kesenangannya, tapi JANGAN berikan makanan sebagai hadiah.


    PERIKSAKAN KE DOKTER. Periksakanlah anak anda ke dokter/dokter anak untuk pengawasan diet juga mengecek berat badanya setiap 2-4 minggu sekali. Hindari menimbang berat badan anak setiap waktu dirumah karena dapat menimbulkan stress pada anak anda.

    Sebagai orang tua kita harus melakukan peranan kita untuk menolong anak kita, yang hanya tindakan sederhana tapi memberikan perubahan yang tetap terhadap cara hidup, kebiasaan olahraga dan makan pada anak nantinya. Yang semuanya ini sangat bermanfaat bagi kesehatan anak anda di masa datang.